|
|
| Post Reply |
| Tweet | Thread Tools |
|
#1
27th December 2012
|
||||
|
||||
Biaya Penanganan Korupsi di Kejaksaan Agung dan KPK Setara di Tahun 2013
Biaya Penanganan Korupsi di Kejaksaan Agung dan KPK Setara di Tahun 2013
Kamis, 27 Desember 2012, 08:24  Jaksa Agung Basrief Arief (baju hitam).kejaksaan agung tidak mematok tujuan didalam pemberantasan tindak pidana korupsi th. 2013. ini dikarenakan penyidik dapat berkonsentrasi pada mutu, bukan hanya jumlah penanganan. �kami saat ini tidak gunakan tujuan, tidak layaknya 3-4 th. lantas. dulu ada tujuan, saat ini tak ada. namun prinsipnya maksimal serta berkwalitas, � kata jaksa agung muda pidana spesial, andhi nirwanto, rabu 26 desember 2012 andhi menanggung walau laporan masalah korupsi dapat dikerjakan institusinya dengan optimal. terutama, cost penanganan perkara korupsi di kejaksaan agung pada th. 2013 dapat setara dengan komisi pemberantasan korupsi serta kepolisian ri. masalah korupsi hingga saat ini tidak juga berkurang. �kalau makin th. korupsi makin turun, itu bagus dikarenakan mengisyaratkan korupsi makin menyusut. walau demikianlah sebenarnya korupsi ada banyak, � tutur andhi. berkenaan penindakan pidana spesial, jaksa agung basrief arief menyebutkan sepanjang januari-desember 2012 telah dikerjakan penyelidikan 742 perkara, penyidikan 1. 341 perkara, serta penuntutan 1367 perkara. dari sistem itu, duit yang sukses diselamatkan sebanyak rp294. 432. 682. 984 serta us$500. 000. serapan biaya 85, 52 persen basrief juga menyebutkan, biaya yang didapat kejaksaan agung dari negara sepanjang th. 2012 senilai rp3. 791. 086. 509. 000. biaya sebesar itu dipakai untuk aktivitas jajaran kejaksaan di semua indonesia. �sampai 17 desember 2012, serapan biaya meraih rp3. 242. 006. 039. 955, � kata basrief. persentase serapan biaya untuk th. 2012 meraih 85, 52 %, serta bisa meningkat hingga akhir th. ini. �sampai akhir desember dapat berlangsung pergantian. kami mengharapkan serapan biaya dapat terwujud diatas 90 %, � tutur basrief. sekurang-kurangnya ada empat alasan kenapa kejagung baru dapat menyerap 85, 52 % dari keseluruhan biaya. pertama, revisi dari daftar isian proses biaya ( dipa ) berkenaan pembukaan sinyal bintang serta pergeseran pagu belanja yang membutuhkan sistem serta waktu. ke-2, cost biaya penanganan perkara tengah didalam sistem pencairan biaya. ketiga, belanja modal baru selesai pada periode kontrak menyambut akhir th. serta baru dapat diserahkan tagihannya. �keempat, belum seluruh data dari semua satuan kerja masuk ke biro keuangan kejaksaan agung. ada satuan kerja di lokasi indonesia yang belum memasukkan laporan, � kata basrief. |
| Sponsored Links | |
| Space available | |
| Post Reply |
|
|
