biar agan2 yang coment deh....
Jakarta - Pada tanggal 14 September 2011 saya pergi ke BC* KCP Palmerah untuk melakukan transaksi penarikan tunai dan transfer, saat saya ke ATM untuk melakukan penarikan tunai, saya terkejut karena tertulis saldo saya tidak cukup. Kemudian saya melakukan cek saldo dan menemukan bahwa saldo saya yang seharusnya berjumlah Rp 69,877,200.28 hanya tersisa Rp 67,200.28.
Saya langsung menuju Customer Service BC*, saya print out buku rek dan suami saya membantu print out mutasi rek melalui klikBC*. Tertulis dua transaksi yang tidak pernah saya lakukan yaitu Rp 69,500,000 ke rekening Hendra Darmawan Gani, dan penarikan tunai Rp 300,000.00.
Saya menghubungi Halo BC*, diinformasikan bahwa uang tersebut (Rp 69,500,000) telah ditransfer ke rekening Hendra Darmawan Gani melalui ATM Metro Pasar Atom 2, Pertokan Pasar Baru Atom, pada Pkl. 09.44, dan penarikan tunai Rp 300,000.00 pada pukul Pkl. 09.52. Padahal pada jam tersebut saya sedang tidur bersama suami ditempat tinggal kami.
Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada tanggal yang sama (14 September 2011) dan saya telah melampirkan semua permohonan blok rekening, dan kronologis kerjadian.
Saya telah mengirimkan fax ke BC* laporan ke Polda sesuai dengan permintaan pihak BC*. Saya sebagai nasabah merasa dirugikan, mungkinkah kartu saya telah di kloning dengan skimmer seperti kejadian di Bali?
Saya berharap BC* menanggapi, mengganti kerugian saya sebagai nasabah, dan memperbaiki security sistem sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
sumber :
http://suarapembaca.detik..com/read/...ening-bca-raib