Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rumahmenteng's Avatar
rumahmenteng rumahmenteng is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,900
Rep Power: 21
rumahmenteng mempunyai hidup yang Normal
Default Batu bata tahan gempa...!!!! buatan siswi SMA di indonesia

Prestasi yang diraih anak-anak bangsa di pentas internasional memang layak diberikan apresiasi. Lihat saja, pada ajang International Environmental Project Olympiad (Inepo) ke-18 di Istambul, Turki pada 19-22 Mei 2010 lalu, Tim Indonesia yang diwakili anak-anak SMAN 5 Madiun, SMA Saint Lorensia Serpong, Tangerang dan SMA Semesta Bilingual Boarding School (BBS) Semarang berhasil menyabet 3 emas dari 11 emas yang dilombakan.



Salah satu dari 3 tim Indonesia yang meraih emas di ajang tersebut adalah tim SMAN 5 Madiun. Karya ilmiah yang diusung mereka ke Inepo adalah batu bata yang dibuat dari campuran tanah dan abu limbah pabrik gula (PG) yang diklaim tahan gempa. Batu bata itu sudah diuji di Laboratorium Beton dan Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Hebatnya lagi, mereka yang melakukan penelitian mengenai batu bata anti gempa ini ternyata adalah para siswi di sekolah tersebut yang kesehariannya sangat jarang bergaul dengan dunia konstruksi.





pic si cantik pembuat batu bata gan


Adalah Nina Milasari (kelas 11) dan Christina Kartika Bintang Dewi (kelas 10) yang meraih penghargaan tersebut.



Selain lebih kuat mampu menahan beban 91831,56 Pa, batu bata ini juga lebih ringan 2 ons dibanding batu bata biasa ukuran yang sama. Tak hanya itu, batu bata ini juga lebih murah. Dengan biaya produksi Rp Rp 160 ribu per 1.000 bata, ia lebih murah dibanding bata biasa yang biaya produksinya Rp 178 ribu per 1.000 keping.



Meski karya siswanya diakui internasional, sekolah sendiri belum punya rencana terhadap produk tersebut, termasuk mematenkan atau memproduksinya dalam skala massal.



�Itu nanti. ����. Mau dipatenkan atau diproduksi massal, itu kan butuh waktu untuk koordinasi antara sekolah, Dinas Pendidikan, Pemkot Madiun, dan pihak lain. Karena untuk memroduksi massal, pasti butuh dana, sarana, prasarana yang tidak sedikit, dan sekolah pasti tak mampu,� kata Wakil Kepala SMAN 5 Kota Madiun bidang Kesiswaan, Drs Priyo Ami Susilo.



Dibalik kesuksesan tersebut, ternyata persiapan keberangkatan tim ini dilakukan dengan susah payah. Pemkot Madiun kurang merespons karena merasa pengajuan permohonan bantuan dana ke ajang ini tidak pernah mereka terima. Sebaliknya, sekolah merasa sudah 2 kali mengirimkan proposal. Akhirnya, sekolah dan komite sekolah berusaha keras mencari dana berbagai pihak, termasuk melakukan penggalangan dana ke sejumlah kampus dan terakhir dicukupi Departemen Pendidikan Nasional.Meski demikian, Pemkot Madiun ikut bangga. �Saya ikut bangga sekali atas prestasi tingkat internasional yang diraih oleh siswa SMAN 5,� ujar Kabag Humas Pemkot Madiun, Drs Edi Hermayanto.



Adakah rasa menyesal atas sikap pemkot yang terkesan kurang mendukung keberangkatan tim ini ke Turki?



�Lho siapa yang mempersulit? Tidak ada. Ya, karena waktu itu masalah mekanismenya saja. Tapi akhirnya kan Pak Wali sudah memanggil mereka (tim karya ilmiah), dan Pak Wali sudah memberikan uang saku,� tukasnya.



Priyo menyebutkan tak ada bantuan langsung dari pemkot untuk memberangkatkan tim mereka. Dana yang mereka pakai didapat dari penggalangan dana spontanitas dari sejumlah kampus dan sekolah (Rp 35 juta), komite sekolah (Rp 10 juta), para guru SMAN 5 Kota Madiun (Rp 5 juta), dan uang saku dari Kemendiknas (Rp 6,5 juta/orang).



Kemendiknas juga menanggung tiket pesawat pulang pergi serta akomodasi selama tiga hari pelaksanaan olimpiade. Kelebihan waktu dari 3 hari pelaksanaan olimpiade ditanggung oleh tim dari uang saku hasil penggalangan dana itu.



Selain tim dari SMAN 5 Kota Madiun ini yang meraih emas di bidang fisika, dua peraih emas lain dari Indonesia adalah SMA Sant Lorensia Serpong, Tangerang dan SMA Semesta Bilingual Boarding School (BBS) Semarang (keduanya bidang kimia).



prestasi yang patut di tiru...!!!!!



mudah-mudahan kagak repost ya gan







yg berkenan kasih pasti ane bales deh





koment ceriwiser Indonesia

[/quote]
Quote:






Originally Posted by zyreturn



wah keren neh... selain jadi inovasi baru dibidang bahan bangunan... bisa jg untuk pengolahan limbah gula... yg kyk gini neh mesti menjadi perhatian pemerintah... biar ilmuan muda di negeri kita g diculik lagi negara luar...






Quote:






Originally Posted by pond



ceriwiser yang baik: inovasi dari anak2 yang membanggakan

pejabat korup: mayan nih ada aset baru

mental pedagang: bisa jadi reseller ga?











pond







Quote:






Originally Posted by pesuglhan



salut gan

meskipun umur masih muda

tapi sudah memberikan nama baik untuk indonesia







Quote:






Originally Posted by repoman



hebattt karya anak negeri

salut2, mana dari hasil olahan limbah

lagi, yg berarti re-cycle

dukung terus produk asli dalam negeri







Quote:






Originally Posted by V3V3



banyak yang pro tapi ga di dukung ama pemerintah makanya bnayak yang pindah kewarganegaraannya...






Quote:






Originally Posted by vanilla_91rl



Keren banget gan.. sebetulnya Indonesia itu berpotensi menelurkan ilmuan2 kelas dunia gan.. tapi sayang dukungan dari negara kurang bgt.. shg banyak yg "melarikan diri" ke luar negeri.. pdhl kalau mau diseriusin potensinya gede bgt buat kemajuan bangsa gan






Quote:






Originally Posted by kayoa



sebenernya pelajar2 Indo tuh pinter2 gan, cuma pemerintah yg emang ga mw mratiin mreka aja..

ga heran donk banyak yg kabur ke luar negeri..



bikin malu aja







Quote:






Originally Posted by Anwell



bagus gan inovasinya...

tp kenapa limbah pabrik gula bisa memperkokoh batu bata tsb yah?

apa karena ada zat kimia tertentu?







Quote:






Originally Posted by JoeRichy



Ahhh.. ujung2 nya tuh mahasiswi ngga dapet imbalan yang setimpal dengan penemuan nya. paling hak patentnya di patentkan ke perusahaan tertentu.

Menurut ane sih percuma penemuan di ekspos di indo. bakal di korupsi lagi







Quote:






Originally Posted by Shawsank



cuma mau nambahin info gan.....yg namanya dinding itu bukan merupakan salah satu komponen struktur pada suatu bangunan ada ato tidaknya batu bata/ tidak akan merubuhkan bangunan



mungkin mereka memenangkan kejuaran karena sifat batu bata yg ringan...karena semakin ringan sebuah bangunan maka semakin membuat aman para pengguna bangunan yg ada didalamnya



Pengertian struktur Gempa saat ini adalah sebuah struktur yg mampu/membuat aman bagi para pengguna bangunan saat terjadi gempa...bangunan tidak terlalu kaku dan berat...tidak hanya kuat dan kaku...



tapi saya sangat salut dgn prestasi mereka gan semoga sisa-siswi Indonesia mampu membuat Inovasi2 seperti mereka gan







Quote:






Originally Posted by BossChepot



mantab gan.. ane jadi bangga...

catatan buat orang2 pemda yang maruk yang doyan korupsi.. giliran berprestasi, mereka ikut2 bekoar di media, biar terkesan memberikan dukungan.. manusia2 maruk hidupnya ga akan tenang !!







[quote]






Originally Posted by rekmongandap



pengalaman ane( ane org bantul gan jd pernah ngerasain gmn rasanya gempa i2) maksud batu bata anti gempa i2 apa ya gan...kuat? tahan banting atw ap?..menurut ane salah i2 judul gan...dalam pembikinan rumah tahan gempa i2 yang pertama diperhatiakan struktur bangunanya(pondasi,slup,dll) kl batu bata mah g bgt ngaruh...rata2 warga menjadi korban bkn karn batu batu bata..tp terkena atap yang roboh...tp thax atas infonya










Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:52 PM.


no new posts