Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
pingpong's Avatar
pingpong pingpong is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,888
Rep Power: 21
pingpong mempunyai hidup yang Normal
Default Inilah Prestasi Fauzi Bowo Selama Tiga Tahun Terakhir

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta yang baru, Fajar A. Panjaitan menggantikan pejabat lama, Muhayat, di Balai Agung, Balaikota Provinsi DKI Jakarta.



Dalam sambutannya, Gubernur berharap Sekda yang baru dapat lebih meningkatkan kinerja jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.



"Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Sekda lama atas kerja keras dan sumbangsihnya selama masa jabatan. Semoga Sekda baru dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja baik yang telah dilakukan oleh Sekda yang lama," kata Fauzi Bowo.



Gubernur mengatakan terkait dengan layanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, banyak permasalahan yang dihadapi, namun segenap jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mengutamakan pelayanan publik yang baik.



Memasuki tahun ketiga masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Wakil Gubernur, Prijanto, fokus pemerintahan tetap menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat melalui program-program yang berhubungan langsung dengan kepentingan publik, lintas sektor, berskala besar dan memiliki urgensi yang tinggi serta memberikan dampak luas kepada masyarakat guna mewujudkan "Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua".



Dalam perjalanan tiga tahun tersebut, telah banyak yang dikerjakan dan menunjukkan sinyal positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.



"Namun demikian, masih ada permasalahan yang dialami Jakarta yang belum terselesaikan dan masih terus dibenahi," tutur gubernur.



Di bidang pendidikan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memajukan pendidikan. Oleh karena itu, anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan mencapai Rp. 2.794.926.082.838 atau 27% dari total APBD 2010. Jika dibandingkan dengan tahun 2009 terdapat kenaikan sekitar Rp. 150 miliar. Seiring dengan itu, angka melek huruf dari tahun ke tahun terus meningkat. Jika pada tahun 2008 sebesar 98,76 maka pada tahun 2009 naik menjadi 98,84.



Untuk angka partisipasi sekolah (7-12 tahun) naik dari 90,26 (2008) menjadi 95,13 (2009). Untuk usia 13-15 tahun naik dari 62,17 menjadi 74,61 sementara usia 16-19 tahun meningkat dari 57,51 di tahun 2008 menjadi 57,52 di tahun 2009. Untuk angka kelulusan di tahun 2010 ini mencapai 99,11% untuk siswa SMA, berarti mengalami kenaikan dari tahun lalu yang sebesar 93,71%.



Kelulusan SMK juga mengalami peningkatan dari 94% menjadi 99,77%. Sementara itu, di tingkat SLTP mengalami penurunan dari 99,80% menjadi 99,83%. Untuk tingkat SD tingkat kelulusan sebesar 99,98%, juga naik dari tahun lalu yang sebesar 99,70%. Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) juga ditingkatkan sehingga tidak ada anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi.



Berdasarkan SK Gubernur No. 712/2010, jumlah dana BOP pada tahun 2010 sebesar Rp.1 triliun kepada 6.974 siswa atau meningkat 10% dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp. 963 miliar. Untuk dana BOP yang diterima siswa tingkat SMA sebesar Rp. 75 ribu, SMK sebesar Rp. 150 ribu, sementara siswa SMP atau sederajatnya sebesar Rp. 110 ribu dan di tingkat SD sebesar Rp. 60 ribu per siswa per bulan.



Untuk masalah kesehatan masyarakat, di tahun 2010 ini, Pemprov DKI juga meningkatkan alokasi dana kesehatan untuk kaum miskin melalui anggaran JPK Gakin. Dalam 3 tahun terakhir (2007-2009) alokasi anggaran terus bertambah dari Rp. 250 miliar (2007) menjadi Rp. 280 miliar (2008) dan di 2009 menjadi Rp. 500 miliar dengan total kasus 2,3 juta (2009). Selama periode Januari-Maret 2010 gakin yang telah dilayani sejumlah 29.220 orang, orang terlantar sejumlah 71 orang, panti sejumlah 1.731, dan pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sejumlah 39.564 orang.



Untuk kasus DBD terjadi penurunan yakni dari 31.800 (2007) turun menjadi 28.373 (2008) dan di 2009 kembali turun menjadi 18.642 dengan total yang meninggal 87 orang (2007), 26 orang (2008), dan 31 orang (2009). Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan peningkatan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan RSUD. Saat ini, sebanyak 4 RSUD dan 42 Puskesmas Kecamatan telah bersertifikat ISO.



Mengenai infrastruktur perumahan bagi rakyat miskin, Pemprov DKI melakukan 2 program yakni Pembangunan Rusunawa dan Perbaikan Kampung Terpadu. Untuk Pembangunan Rusunawa, di tahun 2007 telah dibangun Rusunawa Marunda, Pinus Elok 1, Cakung Barat 1, dan Pulo Gebang 1. Di tahun 2008 telah dibangun 18 blok yang terdiri dari 1659 unit dan tahun 2009 dibangun 14 blok dengan 1350 unit. Untuk memfasilitasi itu, kepada para pengembang Pemprov DKI memberikan keringanan retribusi perizinan dan penambahan frekuensi pembahasan perizinan rumah susun sederhana. Sedangkan program Perbaikan Kampung Terpadu dilakukan melalui proyek Muhammad Husni Thamrin (MHT), di mana pada tahun 2007-2008 dilakukan di 20 kelurahan dan 111 RW.



Di sektor pemberdayaan masyarakat, Pemprov DKI melakukan kegiatan lewat Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), seperti pelatihan kader pemberdayaan masyarakat, implementasi PPMK, re-organisasi pelaksanan PPMK menjadi Koperasi Jasa Keuangan dan implementasi Program Teknologi Tepat Guna. Hingga saat ini telah disalurkan dana bina ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) sebesar Rp.1.5 Triliun. Di tahun 2009 alokasi dana untuk PPMK bina fisik dan sosial sejumlah Rp. 72,6 miliar dan meningkat menjadi Rp. 88 miliar di tahun 2010.



Sementara dalam hal penanganan banjir, secara geografis, 40% wilayah Jakarta berada di bawah permukaan air laut dan dilalui 13 sungai besar, maka banjir adalah fenomena tersendiri yang perlu kita cermati bersama penanganannya. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk melakukan pengendalian, baik secara struktural maupun non struktural. Pemprov DKI telah merencanakan program 3 tahap berupa normalisasi sungai yaitu pengerukan 13 kali, pengerukan 56 saluran air, pembangunan pengendalian banjir di 18 lokasi, dan pembuatan saluran terowongan penghubung KBB dan KBT, rehabilitasi waduk dan situ serta pembangunan Waduk Pluit. Tepat akhir tahun lalu, pembangunan saluran KBT selesai dan akhirnya berhasil tembus ke laut Jawa sehingga mampu mengurangi genangan di sejumlah tempat di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.



Sebagai bentuk komitmen, Pemprov DKI mengalokasikan dana yang cukup besar yaitu Rp. 1,677 trilyun di tahun 2010 ini untuk membiayai sejumlah program pengendalian banjir. Program-program tersebut antara lain peningkatan fungsi KBT, program normalisasi sungai dan saluran, penataan waduk dan situ serta optimalisasi polder, pembangunan sarana dan pra sarana pengendali banjir yang diharapkan mampu mengurangi jumlah area tergenang dan waktu lama genangan. Untuk menanggulangi kenaikan muka air laut dan mencegah intrusi air laut Pemprov DKI sedang merancang pembangunan sea wall atau tanggul laut. Di tahun 2010 ini, sebanyak 33 genangan juga akan diatasi.



Di sektor transportasi, pembangunan berorientasi pada Pola Transportasi Makro (PTM). Terdapat 5 kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan pembangunan transportasi yakni:



1. Pembangunan MRT: mengacu pada loan aggreement 1, telah dilakukan pelelangan komponen basic design oleh Kementerian Perhubungan. Kemudian, komponen management consulting dan tender assistance yang dialokasikan APBD 2008 sedang menunggu realisasi mekanisme penerusan hibah dari pemerintah pusat ke daerah.



2. Peningkatan pengelolaan busway: sterilisasi jalur busway, pengoperasian 2 jalur busway pada tahun 2010, harga gas khusus transportasi dan peningkatan jalur busway yang telah beroperasi.



3. Optimalisasi, perluasan dan penambahan jaringan jalan: pembangunan jalan layang non tol Kp. Melayu-Tn. Abang, Antasari-Blok M, Pasar Cipete-Wijaya 1, Jembatan Kalibata dan integrasi jalur kereta api dengan fly over Bandengan, Tubagus Angke.



4. Integrasi Loop Line.



5. Pembangunan terminal bus Pulogebang.







Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:09 PM.


no new posts