Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sendokpiso's Avatar
sendokpiso sendokpiso is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,623
Rep Power: 16
sendokpiso mempunyai hidup yang Normal
Default Dua Hal yang Bernilai Kejujuran di Dunia

SEX and Violence



Why??


Mungkin agan semua bertanya-tanya kenapa cuma Sex and Violence (Seks dan Kekerasan)



Sex (Seks)







Setiap orang akan selalu jujur dalam hal seksualitasnya. Baik kepada pasangan maupun teman yang dianggap paling dekat dalam hidupnya. Tidak ada yang bisa menghalangi keinginan bercinta atau dalam hal ini berhubungan cinta. Ini merupakan sifat manusia untuk bertahan dan beregenerasi (to survive and regenerate). Begitupun, kita memang mamalia yang diciptakan secara alamiah dilengkapi (memiliki cetak biru) untuk berhubungan seks dan berkembangbiak.



Sehingga, menurut St. Agustine (1874) dan Freud:

"the essence and the results of the drive to be incompatible with more significant and lofty goals and aspirations of human existence"



Intinya, esensi keinginan seksual dianggap tabu dalam eksistensi manusia yang bernorma. Namun menurut pandangan saya, hal inilah yang menjadikan manusia jujur. Jujur sebagai mahluk yang berkendak dan jujur sebagai mahluk yang dapat berkomunikasi. Dalam hal ini berkomunkasi untuk mendapatkan tingkat seksualitas tertentu.



Violence (Kekerasan)







Kekerasan yang tercipta dari amarah dan kebebasan tanpa batas merupakan juga hal yang jujur dalam diri manusia. Manusia juga diciptakan dengan kemampuan merusak dan mencipta (destroy and rebuild). Manusia merupakan mahluk dengan self-esteem yang 'merasa' tertinggi di alam dunia ini. Seperti dinisbatkan dalam agama yang mungkin agan anut. Manusia merupakan mahluk sempurna.



Sejak jaman nabi Adam pun, kekerasan akibat self-esteem yang tinggi telah terjadi. Seperti kisah Habil dan Qobil (Cain and Abel). Bagaimana perseteruan ini menjadi sia-sia. Kematian akibat kemauan yang berlebih dan berformulasi menjadi kekerasan hanya menimbulkan penyesalan.



Hal ini pun menunjukkan betapa jujurnya manusia dalam menyalurkan sifat kekerasan mereka. Tanpa rasa tedeng aling-aling manusia seakan sanggup membunuh dan bertindak anarki. Ekspresi manusia dalam melakukan kekerasan baik pada sesama maupun alam ini merupakan bentuk kejujuran manusia pada diri sendiri.



Menurut WHO kekerasan (violence) adalah

"the intentional use of physical force or power, threatened or actual, against oneself, another person, or against a group or community, that either results in or has a high likelihood of resulting in injury, death, psychological harm, maldevelopment or deprivation"



Intinya, kekerasan adalah tindakan sadar untuk menguasai atau merenggut sesuatu. Sehingga, inilah sifat dasar manusia selain hasrat seksualitas. Dan hal inilah yang juga jujur dalam diri manusia.




Source: various

**

Maaf kalo acak-acakan, cuma newbie ane gan

kalo boleh


but no



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:40 PM.


no new posts