Dalam beberapa tahun terakhir, media untuk memungkinkan dilaksanakannya pembelajaran online dengan baik sebetulnya telah muncul. Ada fasilitas video conference, live video streaming, serta collaborative document editing sebagai beberapa contoh. Memang masih belum ditemukan cara terbaik untuk menerjemahkan sebuah proses pembelajaran di dalam kelas ke dalam ranah online, namun mengingat teknologinya sudah mencukupi, maka hal tersebut hanya tinggal masalah waktu.
Pagi ini waktu setempat, dua buah universitas terkemuka di AS, yaitu MIT dan Harvard, mengumumkan rencana kolaborasi mereka untuk menyumbangkan dana sebesar $30 juta (masing-masing universitas) lewat sebuah rekanan bisnis non-profit edX, untuk memungkinkan keduanya dalam menghadirkan berbagai mata kuliah andalan dari kedua universitas tersebut secara gratis pada jutaan orang di seluruh dunia, via media online.
Sekalipun platform online jelas masih akan memiliki berbagai kekurangan jika dibandingkan dengan proses pembelajaran secara nyata/di dalam kelas, namun rencana tersebut jelas menunjukkan kepada masyarakat tentang semangat bakti sosial dari kedua universitas tersebut. Para pelajar/mahasiswa online juga akan mendapatkan sertifikat resmi khusus untuk mata kuliah yang mereka kuasai, namun mereka tidak akan mendapatkan gelar seperti layaknya para sarjana lulusan universitas.
Inti dari program ini adalah sebuah keyakinan bahwa keunggulan dari kualitas pendidikan yang tersedia di MIT maupun Harvard sudah seharusnya tersedia (dalam format online) bagi setiap orang yang memiliki komitmen serta gairah untuk menyelesaikannya, sekalipun secara online. Hal ini jelas merupakan sebuah kabar baik serta inspirasi bagi seluruh institusi pendidikan di dunia, terutama di Indonesia dimana setiap universitas baik negeri dan swasta tampaknya malah semakin bersemangat dalam berlomba-lomba untuk menaikkan biaya pendidikan setiap tahunnya.