Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakriegroup's Avatar
bakriegroup bakriegroup is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,192
Rep Power: 19
bakriegroup mempunyai hidup yang Normal
Default Sembarangan Konsumsi Pil KB, Remaja Asal Inggris Malah Lumpuh Akibat Stroke




[/quote]
Quote:





Ipotnews � Remaja segar bugar ini mendadak terkena serangan stroke, penyakit yang lazim mendera kaum manula. Penyebabnya bukan kelainan genetic. Ternyata stroke yang menimpa �ABG� ini akibat efek samping pil kontrasepsi.



Gemma Hill, 17 tahun, asal Leicester, Inggris, tidak sedang menunda kehamilan. Sejak 2009, remaja ini punya kebiasaan menenggak pil KB untuk mengurangi rasa sakit selama menstruasi. Semula, memang seolah tak terjadi masalah. Hingga pada April 2012, Gemma menjalani minggu-minggu yang berat. Pelan-pelan sebelah tubuhnya mati rasa.



Gemma muntah-muntah hampir setiap hari. Kondisinya semakin parah, dan membuatnya terkena stroke. Menurut dokter, ada gumpalan di otak Gemma yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Kini, Gemma pun terkulai di pembaringan dengan kondisi terus memburuk.



Gemma tak dapat berjalan lagi seperti gadis remaja seusianya. Dia kehilangan kemampuan berbicara, penglihatan dan ingatan di usia yang sangat muda lantaran sebuah kesalahan tak terduga.



Keluarga pun berusaha keras untuk menyembuhkan Gemma dengan bantuan terapi intensif bersama dokter ahli saraf selama dua bulan. Namun, serangan stroke kedua kembali menyerang Gemma.



Keluarga tak pernah tahu, bahwa pil kontrasepsi berpotensi menyebabkan stroke jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Dokter menerangkan, pil KB dapat meningkatkan risiko pembekuan darah di otak sehingga menimbulkan mati rasa.



Kasus Gemma terungkap dari laporan National Health Service (NHS) Inggris yang merekomendasikan remaja 13 tahun boleh mengonsumsi pil kontrasepsi tanpa berkonsultasi dengan dokter. Namun, pernyataan ini disanggah oleh ibu Gemma dan menyarankan agar lembaga tersebut berpikir ulang.



�Membiarkan gadis berusia 13 tahun untuk mengonsumsi pil kontrasepsi tanpa berkonsultasi dengan dokter, merupakan tindakan yang konyol,� seloroh Maria Murphy, seperti dilansir laman Dailymail, Jumat (27/4).



Menurutnya, remaja 16 tahun saja perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan keluarga untuk bisa mendapatkan pil tersebut. Maria sangsi, para remaja putri punya cukup pengetahuan mengenai efek buruk pil kontrasepsi. �Mereka bisa saja hanya pergi ke apoteker dan berkata �berikan saya pil�. Ini gila!� imbuhnya.



Padahal pemberian pil kontrasepsi harus seizin dokter atau perawat. Itu pun harus melalui konsultasi dulu dengan si pasien. Dokter tidak begitu saja merekomendasikan, sebelum pasien memahami efek samping pil KB, seperti pembekuan darah.



�Saya pikir pil KB itu tidak berbahaya, tetapi ternyata anak saya tergolek di rumah sakit, tidak dapat berjalan atau berbicara,� ucap Maria. (Vina)





Quote:





SUMBER





[quote]





Biasakan budaya kirim rantang









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:23 AM.


no new posts