for
hii:


Penelitian ilmiah terbaru di inggris saat ini sedang menyoroti pentingnya masyarakat atas kebersihan rumah yang ternyata sangat berpengaruh dengan kesehatan kita dan keluarga.
Analisis mikroskopis menunjukkan bahwa bagian rumah yang tampaknya bersih ternyata adalah sarang penyebab infeksi . Salah satu penemuan paling mengejutkan adalah bahwa
bakteri lebih berbahaya ditemukan di rak dapur dari pada di toilet atau sikat toilet. Penelitian itu dilakukan dengan memeriksa seluruh bagian rumah untuk mengetahui dimana sebenarnya bakteri itu paling banyak ditemukan. Hasil penelitian itu membuktikan bahwa rumah yang bersih dan nyaris tidak pernah dikunjungi ternyata dapat membawa berbagai penyakit yang cukup berbahaya, salah satunya adalah diare.
Dari hasil penelitian tersebut berikut ini adalah beberapa nama bakteri yang ditemukan, berbagai penyakit dan penyebab bakteri tersebut muncul.
-
Enterobacteriaceae: Dapat menyebabkan gejala diare, muntah, nyeri dibagian perut dan dema.
-
Coliforms: Bila terdapat dalam jumlah tinggi ini berarti menunjukkan higiene yang buruk atau kontaminasi.
-
Toleran Thermo / tinja coliforms: Bakteri yang terkait dengan bahan tinja (baik hewan dan manusia), setiap angka menunjukkan kontrol kebersihan yang buruk dan kontaminasi silang. Sering dikaitkan dengan kebersihan pribadi yang buruk, seperti kurangnya mencuci tangan.
-
Escherichia coli: Menunjukkan adanya kontrol kebersihan yang buruk dan kontaminasi silang
-
Staphylococcus aureus: Dapat menyebabkan sakit perut bila ada dalam makanan dalam jumlah yang cukup tinggi.
-
Pseudomonas: Bakteri ini bisa mempengaruhi bau, rasa dan pewarnaan makanan, yang kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi lambung. Dapat juga menyebabkan infeksi pada mata atau kulit.
-
Listeria: Didistribusikan secara luas di lingkungan, air, tanah, limbah, vegetasi dan kotoran hewan dan manusia. Beberapa spesies bersifat patogen bagi manusia dan hewan.
-
Salmonella: Dapat menyebabkan demam, septikemia dan gastroenteritis pada manusia.