
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 4,192
Rep Power: 19
|
|
Selamatkan Ikan Tuna Sirip Biru..!!
[/quote]
Quote:
TUNA SIRIP BIRU
NAMA LAIN: Bluefin Tuna, Giant Tuna, Horse Mackerel.
JENIS: Thunnus Thynnus.
UKURAN: Umumnya 100-300 kg, kadang mencapai 450 kg.
REKOR DUNIA: 1,496 pounds.
KARAKTER: Petarung yang tangguh dilaut dalam. Diantara keluarga Tuna, Tuna Sirip Biru adalah yang terbesar dan petarung yang paling tangguh dikarenakan ukurannya yang sangat besar.
|
Quote:
TUNA adalah jenis ikan yang senang melanglang buana. Secara bergerombol, ribuan ikan tuna sirip biru selatan (southern blue fin tuna), misalnya, bisa berpindah dari Samudera Hindia ke sebelah barat Benua Australia hingga Samudera Selatan dekat Kutub. Jarak ribuan kilometer itu ditempuh dengan kecepatan tinggi sehingga jenis ikan pelagis ini tergolong sulit ditangkap.
Untuk menaklukkannya, mereka mengembangkan berbagai jenis alat tangkap dari yang sederhana hingga modern dengan daya tangkap yang intensif. Tak heran dalam beberapa tahun terakhir dilaporkan telah terjadi penurunan jumlah tangkapan ikan penjelajah itu.
KASUS pencurian ikan di wilayah perairan laut Indonesia hingga kini masih menjadi persoalan pelik yang belum teratasi. Kasus 'illegal fishing' itu bahkan telah memunculkan dampak yang multidimensional bagi Indonesia selaku negara maritim terbesar di dunia. Sebab, akibat kasus tersebut Indonesia tidak saja mengalami kerugian besar karena sumberdaya perikanan yang dimilikinya banyak dicuri oleh kapal-kapal asing, tetapi juga saat ini Indonesia telah dituduh sebagai 'pelaku' pencurian ikan terbesar di dunia oleh kalangan negara-negara di dunia.
|
Quote:
Dalam sidang konvensi perdagangan internasional untuk spesies tumbuhan dan satwa liar (CITES) di Doha, 12-25 Maret, tuna sirip biru yang banyak hidup di Samudera Atlantik diusulkan untuk masuk daftar hewan dilindungi dari segala bentuk perdagangan internasional atau Appendix 1.Para pencinta alam mendesak agar dilarangnya perdagangan ikan tuna sirip biru dari Lautan Atlantik. Hal ini dikarenakan persediaan ikan telah merosot sebanyak 75 persen yang disebabkan oleh penangkapan ikan yang berlebihan.
Namun, desakan dari para pecinta alam ini ditentang oleh Jepang. Menurut voanews.com, Wakil Menteri Perikanan Jepang Masahio Yamada mengatakan bahwa Jepang akan terpaksa menyatakan keraguan atau tentangan terhadap larangan itu kalau diusulkan dalam konferensi PBB di Qatar mulai pekan depan. Begitu pula dengan Indonesia yang menolak larangan dagang ikan tuna sirip biru, seperti yang dilansir dari Kompas (Kamis, 11/3). enolakan itu terjadi dalam sidang Konvensi Internasional mengenai Perdagangan Makhluk Langka (CITES) yang berlangsung di Doha.
Namun, Jepang yang rakyatnya mengkonsumsi sekitar 75 persen semua jenis ikan sirip biru di dunia, membujuk dengan gigih para peserta agar menolak usul tersebut, yang dapat disahkan hanya apabila dua-pertiga peserta menyetujuinya. Hasilnya, 68 negara menolaknya dan 20 negara mendukung, sedangkan 30 lainnya abstain. Para ilmuwan mengatakan jumlah ikan sirip biru itu telah anjlok 80 persen sejak tahun 1970. Ikan tersebut adalah makanan lezat di Jepang.
|
|