JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksanaan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang dikenal dengan sebutan e-KTP tidak maksimal. Hal itu terjadi lantaran keterbatasan alat serta sumber daya manusia.
Demikian hasil pengawasan tim Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat di Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, seperti disampaikan anggota Komisi II A Malik Haramain melalui pesan singkat, Selasa (1/11/2011). "Kemampuan beberapa daerah dalam melaksanakan E-KTP tidak maksimal," katanya.
Di Kecamatan Praya, misalnya, dari target pembuatan e-KTP untuk 93.000 jiwa penduduk, hingga kini baru 3.500 saja yang diselesaikan. Padahal targetnya, pembuatan e-KTP sudah selesai dilakukan pada Desember 2011.
Setiap hari. rata-rata Kecamatan Praya hanya mampu membuat e-KTP untuk 250-an warga. "Kalau dihitung berarti butuh waktu 300-an hari untuk menyelesaikan pembuatan 93.000 e-KTP," ujar Malik.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu memperkirakan, pelaksanaan program e-KTP, khususnya di Praya, tidak akan selesai sesuai dengan target. Kondisi itu, lanjut Malik, juga kemungkinan bisa terjadi di daerah-daerah lain.
sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2011...P.Tak.Maksimal