FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
[/quote][quote] JEMBER, KOMPAS.com � Tim Polres Jember berhasil mengevakuasi 13 imigran asal Iran dan Afagnistan yang perahunya tenggelam di perairan Prigi, Trenggalaek, Jawa Timur. Evakuasi sempat berjalan alot karena ke-13 imigran tidak mau dipindahkan dari tug boat (kapal tunda) penarik tongkang bermuatan batubara ke kapal patroli. Namun, setelah tim penjemput evakuasi berhasil meyakinkan para imigran bahwa yang datang adalah polisi, mereka akhirnya bersedia dipidahkan dari tug boat Enteba Star ke kapal patroli. "Mereka menolak karena komunikasi antara penjemput dan para imigran yang sebagian besar warga negara Iran dan Afganistan. Setelah diyakinkan yang datang adalah polisi, mereka bersedia dipindahkan," kata Kepala Polres Jember Ajun Komisaris Besar Samudi di Puger, Jember, Jatim, Senin (19/12/2011) petang. Wakil Kepala kepolisian Daerah Jatim Brigjen (Pol) Eddi Sumantri menambahkan, pihaknya menerima informasi mengenai ditemukannya para imigran di perairan laut selatan Jember atau dekat Pulau Nusa Barung dari Basarnas. Basarnas menginformasikan ada sejumlah imigran yang perahunya tenggelam di Prigi, Trenggalek, berhasil diselamatkan di perairan dekat Nusa Barung. "Untuk memastikan informasi itu, kami datang ke lokasi dan ternyata benar," katanya. Setelah helikopter yang ditumpangi Wakapolda Jatim dan Direktur Polair Mabes Polri Brigjen (Pol) Budi Untung, ternyata banyak orang di dalam tug boat yang melambaikan tangan. Wakapolda Jatim segera memerintahkan kapal patroli untuk menjemput atau mengevakuasi para imigran yang berada di tug boat tersebut. Sebelum meninggalkan dermaga di tempat pendaratan ikan, kapal patroli tersebut mengirim sinyal atau informasi agar tug boat melambatkan perjalanannya. Tug Boat yang menyeret tongkang pembawa batubara tersebut dari Kalimantan dengan tujuan Pacitan. "Sengaja kami minta untuk melambatkan laju tug boat supaya bisa terkejar," kata Kapolres Jember. Pada pukul 14.15 tadi, para imigran berhasil dievakuasi. Untuk memastikan kesehatan para imigran yang selama tiga hari terapung-apung di lautan itu, polisi telah menyiapkan sejumlah ambulans dan sejumlah dokter. Selain itu, dua petugas dari Kantor Imigrasi Jember sudah menunggu untuk melakuan pemeriksaan dokumen lebih lanjut. Setelah itu para imigran diserahkan ke petugas imigrasi. Terkait:
|
![]() |
|
|