Mungkin agan" / Sis" sudah pernah liat film yang berjudul CLICK..
Pertama melihat judulnya, saya kira film ini keseluruhannya adalah komedi..
Namun setelah saya lihat, ternyata selain komedi film ini juga menyuguhkan pelajaran penting bagi penonton..
[/quote]
Quote:
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for click:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for artis:
SINOPSIS
Film Click menceritakan seorang laki-laki yang memiliki kemampuan mengatur kehidupan layaknya sebuah film DVD berkat sebuah remote kontrol ajaib. Michael Newman (Adam Sandler) adalah seorang yang beruntung. Dia mempunyai istri yang cantik dan seksi Donna (Kate Beckinsale) dan 2 anak yang lucu lucu.
Sayangnya waktu dia bersama keluarga tidak terlalu banyak karena tuntutan pekerjaan dari bossnya Ammer (David Hasselhoff) dan juga karena Michael seorang workaholic (penggila kerja atau terlalu memaksakan diri untuk bekerja keras).
Suatu hari ketika Michael sedang mencari sebuah remote universal (dirumahnya sudah terlalu banyak remote sehingga dia tidak ingat remote mana untuk peralatan yang mana) dia bertemu Morty (Christopher Walken) yang memberikannya sebuah remote canggih.
Saking canggihnya, remote tersebut bukan hanya mengendalikan TV tetapi juga kehidupan Michael. Seperti yang disebutkan oleh Morty �Kau menginginkan sebuah kontroler universal, kontroler ini adalah untuk alam semesta.�
Seperti dalam sebuah DVD, Michael mampu memutar kembali kenangan lamanya, mempercepat pertengkarannya dengan istrinya (bahkan dia bisa mempercepat sex mereka), melompat ke chapter selanjutnya, bahkan mempunyai commentary sendiri yang disuarakan oleh James Earl Jones (orang yang menyuarakan Darth Vader).
Awalnya Michael merasa senang memiliki remote tersebut karena sekarang dia bisa memilih bagian hidupnya yang dia senangi dan mempercepat bagian yang tidak dia sukai. Tetapi ketika fitur utama remote tersebut yaitu mengingat preferensi pemakainya mulai beraksi, Michael kemudian melihat hidupnya dengan cepat berlalu dan menjadi semakin kacau. Dia melewatkan anak-anaknya bertumbuh dewasa, kehilangan istrinya, dan tidak hadir ketika ayahnya meninggal.
Spoiler for open this:
Quote:
PELAJARAN DALAM FILM CLICK
Setelah mengetahui ayahnya meninggal, Michael baru sadar bahwa ia telah kehilangan moment kebahagiaannya dengan keluarga karena kesibukannya dalam bekerja.
Seringkali ia membatalkan rencana berkumpul dengan keluarganya ataupun bepergian bersama. Bahkan tak jarang ia marah kepada sang istri dan kedua anaknya jika mereka mengajak berbicara ketika ia sedang hanyut dalam pekerjaannya.
Ketika menziarahi makam ayahnya, Michael memencet-mencet remote yang ada ditangannya, ia ingin memutar kembali acara pemakaman dan detik2 terakhir ayahnya. Namun usahaya tidak berhasil. Michael menangis, dan tiba2 Morty muncul dibelakangnya seraya berkata, "Engkau takkan dapat memutar kembali peristiwa tersebut, karena kau tidak berada di sana saat kematian ayahmu."
Michael mulai menyadari bahwa dirinya sungguh kelewat batas. Sebagai seorang anak tunggal, harusnya ia selalu ada untuk kedua orang tuanya, namun di saat kematian ayahnya ia masih sibuk dengan pekerjaannya.
Michael kemudian memutar kembali pertemuan terakhir dengan ayahnya. Ternyata pertemuan terakhir tersebut membuat hati Michael sangat hancur. Sang ayah dengan lembut mengajak Michael untuk makan malam bersama, namun dengan nada yang kasar dan sambil mengacungkan telunjuk tangannya Michael menolak permintaan ayahnya.
Ucapan sang ayah yang terakhir kali diucapkan untuk Michael menambah rasa sedihnya, "Aku mencintaimu nak." Beberapa kali ia mengulang-ulang ucapan ayahnya, dan ia pun kemudian berkata, "Aku juga mencintaimu ayah." Namun sayangnya ucapan itu tak diucapkan Michael di saat peristiwa tersebut, melainkan di saat tersebut ia melukai hati ayahnya dengan menolak ajakan serta menuding sang ayah.
Michael mulai sadar bahwa keluarga lebih penting dari harta ataupun pekerjaan. Namun yang berlalu tak dapat diulang kembali. Ia telah kehilangan sang ayah, istri, maupun kedua anak. Untuk apa memiliki kesuksesan, namun tak memiliki keluarga yang diidamkan.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ss:
Spoiler for open this:
[quote]
AKHIR CERITA
Michael sadar bahwa kehidupannya benar2 hancur. Kebahagian telah pergi darinya. Ia tak menginginkan kejadian yang dialami olehnya terjadi juga kepada anaknya, Ben.
Kini Ben telah tumbuh dewasa dan menikah. Ben mewarisi perusahaan milik Michael. Ben juga tak jauh berbeda dengan Michael dalam bekerja, ia banyak menghabiskan waktunya untuk membangun dan memajukan bisnis ayahnya.
Saat Michael terkena serangan jantung pada malam pernikahan Ben, Michael langsung dilarikan ke rumah sakit. Dan pertama kali ia membuka matanya, kedua anaknya telah berada di depannya. Michael merasa bahagia, karena kedua anaknya masih mencintainya.
Akan tetapi sosok malaikat yang melahirkan dua anak tersebut tak kunjung datang. Donna, isteri tercintanya kini telah menikah dengan pria lain. Jika mengingat bahwa Donna kini bukan isterinya lagi, Michael merasa sangat hancur.
Ben berkata bahwa adik perempuannya harus istirahat karena selama 36 jam ia menjaga Michael tanpa tidur. Michael merasa terharu dengan apa yang dilakukan anak perempuannya. "Mengapa kau berbuat demikian?" tanya Michael. "...karena kau adalah ayahku." Jawab anak perempuannya.
"Bukankah kini engkau memiliki ayah baru?" Michael kembali melontarkan pertanyaan. "Benar, kini aku memiliki dua ayah, dan salah satu dari mereka pernah berjanji akan hidup 200 tahun lamanya." Michael merasa sangat sedih ketika mendengar jawaban dari puterinya. Ia teringat masa2 kecil puterinya saat Michael berjanji akan hidup 200 tahun menjaga puterinya.
Ben kemudian meminta ijin untuk mengejar pesawat. Michael pun sadar bahwa anaknya harus berangkat untuk berbulan madu. Namun Ben berkata bahwa ia menggagalkan bulan madunya karena harus pergi untuk memperbaiki kerusakan yang ada pada bisnisnya di luar negeri.
Michael ingin melarang anaknya untuk pergi mengurus bisnisnya. Ia menginginkan Ben untuk tetap pergi berbulan madu. Namun belum sempat ia berkata, perawat telah datang dan meminta kedua anaknya untuk pergi agar ayahnya dapat beristirahat.
Michael kemudia mencabut seluruh alat2 yang ada di badannya. Ia mengejar kedua anaknya. Saat itu sedang hujan deras, namun Michael tak peduli lagi dengan kesehatannya. Ia tidak menginginkan anaknya hancur seperti dirinya, kehilangan keluarga dan kebahagiaan karena pekerjaan.
Sesaat sebelum Ben masuk ke dalam mobil, ia mendengar seseorang memanggilnya. Ben kaget bukan kepalang ketika ia melihat ayahnya jatuh di tengah jalan sambil memanggil-manggil namanya.
Ben lari menghampiri Michael, adik wanita beserta Donna mantan isterinya pun turun dari mobil menghampiri Michael. Mereka semua menangis melihat keadaan Michael. Michael tak bisa berkata-kata, mulutnya susah mengucap. Dengan perjuangan akhirnya ia dapat menggerakan mulutnya dan mengeluarkan suara. Ruapanya ia ingin menasehati anaknya. Michael berkata kepada Ben, "Dahulukan keluarga, dahulukan keluarga."