FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Desliana Carolina
![]() Liputan6.com, Washington DC: Dokumen rahasia Amerika Serikat dibongkar habis-habisan oleh pengelola situs WikiLeaks. Dalam dokumen tersebut tercantum beberapa rencana besar AS. Termasuk, upaya Negeri Adidaya ini untuk memata-matai pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diplomat dari negara lain [baca: Wikileaks Ancam Hubungan AS-Inggris]. Dokumen ini juga menyoroti peran lanjutan Korea Utara dalam perdagangan senjata dunia. ini termasuk penyelundupan peluru kendali atau rudal yang mampu membawa muatan nuklir ke Iran [baca: Iran Diduga Miliki Rudal Korut]. Berikut topik sejumlah bocoran dari dokumen rahasia AS yang dipublikasikan oleh WikiLeaks: 1. AS tengah menjalankan kampanye intelijen rahasia yang ditargetkan pada pimpinan PBB, termasuk Sekretaris Jenderal PBB dan para wakil anggota Dewan Keamanan PBB dari Cina, Rusia, Prancis dan Inggris. Bahkan, AS berusaha untuk mengetahui kata sandi dari jaringan komunikasi, jadwal kerja dan informasi pribadi lainnya. 2. Raja Arab Saudi telah berulang kali mendesak Amerika Serikat untuk menyerang Iran dalam misi menghancurkan program nuklirnya. Dalam dokumen tersebut, Arab Saudi dan sekutunya gelisah akan aksi militer terhadap Teheran. Pimpinan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir menyebut Iran sebagai ancaman eksistensial yang akan membawa keadaan ini ke dalam perang. 3. Dalam dokumen rahasia ini tercantum bahwa Iran telah memperoleh rudal canggih yang didesain berdasarkan desain Rusia dan dipercaya menjadi senjata utama terhadap serangan di Teheran. 4. Iran memperoleh 19 rudal dari Korea Utara pada 24 Februari 2010. 5. Badan Intelijen AS telah meningkatkan kewaspadaan akan program senjata nuklir di Pakistan. Para pejabat AS berpendapat kondisi ekonomi yang tengah terpuruk di Pakistan dapat memungkinkan penyelundupan bahan nuklir kepada para teroris. 5. Upaya untuk mengosongkan kamp penjara di Teluk Guantanamo. Salah satunya adalah permintaan kepada diplomat Slovenia agar bersedia memungut seorang napi bila mereka ingin bertemu dengan Presiden AS Barack Obama. 6. Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mengatakan kepada Jenderal David Petraeus bahwa ia akan terus menyalahkan AS atas basis-basis Al-Qaidah di negaranya. "Kami akan terus mengatakan bahwa bom adalah milik kita, bukan milikmu," kata Saleh seperti dikutip dalam ringkasan terbaru pembicaraan.(DSC/ANS/CBSNews) |
#2
|
||||
|
||||
![]()
bagaimana pun bangkai disimpan pasti tercium juga bau nya y kan ndan
|
#3
|
|||
|
|||
![]()
manteplah....biar dunia tahu yang sebenernya
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
betul ndan....
mudah2an yg dibocorkan memang benar adanya jadi ketahuan dah semua belangnya |
#5
|
||||
|
||||
![]()
bahasan tingkat tinggi ndan....
sampe PBB di bawa2... hebat dagh... ![]() ![]() ![]() btw : indonesia masih bahas apaan yeh ... ? ![]() |
#6
|
|||
|
|||
![]()
Apakah ini fakta atau hoax saja untuk menjatuhkan Amerika dan sekutunya ,
Biarlah waktu yang akan menjawabnya , Kalau sekarang di komentari percuma ndan kalau itu document rahasia darimana dia dapatkan itu , dokumen negara tidak mungkin jatuh dengan mudah ke tangan pers Itu menurut logika saya ndan hehehe |
#7
|
|||
|
|||
![]()
ada gak yang ngira kalo ini termasuk skenario as:courage:?
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
ternyata banyak merugikan indonesia yh
|
![]() |
|
|