Tak terpikirkan sebuah kafe kecil, toko buku atau sebuah klub menjadi tempat berkumpulnya komunitas para seniman, penulis, penyair , musisi dan intelektual dunia lainnya. Banyak dari mereka berkumpul dan menjadikan wadah untuk menulusuri, mempelajari, berbaur atau bahkan untuk menghabiskan malam. Namun dari tempat tersebutlah nama �nama para seniman terkemuka bermunculan. Berikut 5 tempat legendaris yang sering dikunjungi oleh para seniman terkemuka di dunia :
Quote:
Quote:
1. Shakespeare & Company, Paris, Perancis
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for wow..:
Meskipun Whitman mengelola Shakespeare & Company selama hampir 60 tahun, pada kenyataanya ia bukan pemilik pertama. Pendiri asli Shakespeare & Company yang berdiri tidak jauh dari perwujudan saat ini dan merupakan tempat menjelajah favorit untuk James Joyce dan Ernest Hemingway. Whitman Shakespeare & Company juga terbukti menjadi surga bagi penulis dan penyair, banyak dari mereka hingga benar-benar tidur di antara rak-rak di atas tempat tidur darurat yang Whitman pinjamkan kepada mereka selama berbulan-bulan. Whitman juga berteman dengan banyak penulis mapan yang sering mampir untuk membaca atau hanya untuk berkunjung. Orang-orang seperti Henry Miller, Allen Ginsberg, Samuel Beckett dan William S. Burroughs, meskipun kita tidak dapat mengatakan jika salah satu dari mereka adalah bagian dari 40.000 orang-orang tetap yang bermalam di sana selama bertahun-tahun.
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
2. Max�s Kansas City, New York , Amerika Serikat
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for wow..:
Max Kansas City adalah klub malam dan restoran di 213 Park Avenue South, di New York City , yang menjadi tempat berkumpul bagi para musisi, penyair, seniman dan politisi di tahun 1960�an dan 1970�an. Klub ini dibuka oleh Mickey Ruskin (1933-1983) pada bulan Desember 1965 . Andy Warhol terkenal berpendapat � Max�s Kansas City adalah tempat yang tepat dimana pop art dan kehidupan pop datang bersama di new York pada tahun 60�an.� Bahkan,restaurant dan klub malam menjadi tempat pemikat sesungguhnya untuk berkreatifitas hampir pada saat dibuka pada tahun 1965, dan dengan cepat menjadi tempat favorit yang sering dikunjungi oleh komunitas glam rock di tahun 70�an. Seperti Patti Smith, Bob Dylan, Bob Neuwirth, Nico, Tim Buckley, Janis Joplin, Viva, dan Velvet Underground, yang menjadikan tempat ini sebagai tempat yang paling glamor pada masanya.
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
3. Vesuvio, San Francisco, Amerika Serikat
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for wow..:
Vesuvio Cafe adalah Bar bersejarah di North Beach, San Fransisco, California. Tempat ini terletak di Columbus Avenue, di seberang 255 sebuah gang dari City Lights Bookstore. Bar ini buka setiap hari nya dari pagi sampai 6 tahun 2:00. Didirikan pada tahun 1948 oleh Henri Lenoir, dan sering dikunjungi oleh sejumlah Beat Generation selebriti, termasuk Jack Kerouac, Dylan Thomas , dan Neal Cassady . Menurut legenda, Neal Cassady mampir ke bar ini untuk membaca di Enam Gallery. Sekarang City light bookstore terkenal oleh penyair Lawrence Ferlinghetti, yang menghadapi tuduhan cabul setelah penerbitan Ginsberg puisi paling terkenal pada tahun 1956.
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
4. Les Deux Magots, Paris, Perancis
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for wow..:
Tempat ini merupakan kafe terkenal yang berada di saint germain paris perancis, memiliki reputasi sebagai tempat pertemuan kaum elite sastra dan intelektual kota. Kafe ini sekarang menjadi tujuan wisata yang populer. Menurut legenda kafe ini menjadi pusat gerakan budaya atau surrealism yang tercipta di les deux maggots. Simone de Beauvoir dan Jean Paul Sartre datang setiap pagi untuk menulis dan minum teh. Camus dan Hemingway adalah pelanggan tetap, dan di teras kafe menjadi tempat Pablo Picasso bertemu Dora Maar.
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
5. La Rotonde, Paris, Perancis
Quote:
[spoiler=open this] for wow..:
Caf� de la Rotonde berada di Montparnasse Quarter, Paris, France. Terletak di Carrefour Vavin, di sudut Boulevard du Montparnasse dan boulevard Raspail, didirikan oleh Victor Libion pada tahun 1910. Kafe ini pun terkenal seiring dengan Le Dome dan La Coupole itu terkenal sebagai tempat berkumpulnya intelektual bagi seniman terkemuka dan penulis selama periode antara akhir Perang Besar atau Perang Dunia Pertama dan awal Perang Dunia ke 2 di Eropa.
Kafe ini pun yang sering dikunjungi oleh Pablo Picasso , yang dekat dengan studionya, pada tahun 1914. Selama era kreatif, Libion memperbolehkan seniman kelaparan untuk duduk di kafe selama berjam-jam. Jika seorang pelukis yang miskin tidak bisa membayar tagihan mereka, Libion sering menerima gambar, dan menyimpannya sampai seniman tersebut bisa membayar. Dengan demikian, membuat dinding kafe itu dipenuhi dengan koleksi karya seni terkenal, yang membuat kurator museum terbesar di dunia tergiur untuk memilikinya.
27th May 2012
[KEREN GAN] 5 Tempat Nongkrong Favorit Artis dan Penulis Terkenal
SEMOGA BERMANFAAT 
