Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Memberi tanpa batas

Memberi Tanpa Batas

Amsal 21:21, 26b

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Dia berkenalan dengan Raplh, prajurit yang menjemputnya di Bandara. Ketika mereka berjalan keluar,s ebentar-sebentar Ralph menghilang. Ternyata ketika menghilang, Ralph banyak membantu orang lain. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka; mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas; menolong orang yang kebingungan, dengan menunjukkan arah yang benar. Setelah sejenak menghilang Ralph kembali ke sisi profesor dengan senyum khas miliknya.

"Darimana Anda belajar melakukan semua itu?" Tanya sang profesor. Melakukan apa?" Ralph balik bertanya "Darimana Anda belajar untuk hidup dengan hati yang penuh kemurahan sperti itu?" desak sang profesor." O...dari perang. Saya banyak belajar ketika saya berada di medan perang,"jawabnya. Lalu Ralph menceritakan perjalanan tugasnya di Vietnam, saat ia membersihkan ladang ranjau. Ia juga menceritakan penderitaan jiwanya saat menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau." Saya belajar bertahan hidup di antara langkah demi langkah. Saya tidak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan langkah terakhir dalam hidup saya. Karena itulah saya belajar melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan sebagai rasa syukur saya atas keselamatan di langkah-langkah sebelumnya. Saya rasa sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti sekarang ini" kata Ralph menuturkan. Hidup kita sangat bernilai ketika kita mau dengan penuh belas kasihan meringankan beban orang-orang yang ada di sekitar kita.

Ke mana pun kita pergi, kita bisa memberi atau meringankan beban orang lain karena di segala tempat kita dapat menemukan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Ketika hati kita berbelaskasihan terhadap seseorang, sesungguhnya saat itu Tuhan sedang menawarkan satu kesempatan bagi kita untuk membuat langkah kehormatan. Sebuah kalimat bijak berkata "Tak ada orang yang pernah mendapatkan kehormatan atas apa yang ia terima. Kehormatan selalu diberikan sebagai imbalan atas apa yang ia berikan." Amsal 21:21 membenarkan bahwa kasih membuat seseorang menjadi terhormat."Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan."

Dunia ini diberkati terutama oleh orang-orang yang melakukan berbagai kebaikan dan kemurahan, bukan oleh karena mereka yang hanya gemar membicarakannya. Artinya kehadiran kita akan memberi dampak yang positif ketika kita menjadi pelaku kasih, bukan orang yang gemar mengumandangkan kasih. Jadilah pelaku kasih. Belajarlah menjadi seorang pemberi bukan orang yang selalu diberi atau menerima. berhentilah untuk mencari tahu apa yang orang lain bisa lakukan bagi kita dan mulailah berusaha mencari tahu apa yang dapat kita berikan atau lakukan bagi orang lain. Jadilah pribadi yang memberi tanpa batas.

DOA

Bapa, biarlah kemurahan hati yang ada di dalam pribadiMu juga menjadi sifat yang melekat di jiwaku. Oleh nama Tuhan Yesus, mampukan aku menjadi pelaku kasih. Amin


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:21 AM.


no new posts