Amerika Tingkatkan Dana Militer untuk Israel

Ulama

Amerika Tingkatkan Dana Militer untuk Israel

Senin, 30 Juli 2007

Amerika kembali menunjukkan dukungan sangat terang-terangan kepada Israel dengan akan meningkatkan dana militer? Tak termasuk membantu �teroris�?

Hidayatullah.com--Israel dalam 10 tahun mendatang akan mendapat 22 milyar euro bantuan militer dari Amerika Serikat (AS). Ini berarti kenaikan 25% mulai dari sekarang. Persetujuan ini dicapai bulan lalu antara Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dengan Presiden AS, George W. Bush.

Amerika menyetujui bantuan pada Israel sebesar 30 milyar USD (dalam bentuk bantuan militer) dalam dasawarsa berikutnya, rata-rata 3 milyar USD setahun. "Ini adalah pertambahan sebanyak 25 persen untuk bantuan militer ke Israel dari Amerika Serikat," ujar Olmert.

Selain dukungan militer, Olmert juga menerima janji bahwa Israel akan selalu mendapat lebih banyak bantuan Amerika dibanding negara-negara Arab. Bantuan tambahan tersebut adalah imbangan bagi kesepakatan senjata baru yang dicapai Washington dengan Arab Saudi dan beberapa negara-negara sekutu di kawasan itu.

�Saya pikir ini adalah perbaikan berarti dan penting bantuan penjagaan ke Israel,� tambah Olmert kepada wartawan.

Kesepakatan bantuan dari Amerika itu merupakah hasil pertemuan antara Olmert dan Presiden George Bush bulan lalu di Washington.

Anak Emas

Sebagaimana diketahui, Israel dikenal sebagai anam �emas� Amerika Serikat (AS). Jauh sebelum ini, AS dikenal sangat royal dan blak-blakan membantu Israel. Sekitar tahun 1949 hingga 1973, Israel sudah menerima bantuan dari Amerika sebanyak 3.1 milyar dolar. Dari jumlah tersebut, 277 juta dolar merupakan bantuan kemiliteran.

Tahun 1962, Israel sudah membeli senjata dari Amerika. Bantuan secara cuma-cuma dari Amerika diterima pihak Israel dalam perang tahun 1973. Kongres Amerika kala itu memberi alasan Israel merupakan pihak yang lemah dan memerlukan kepada bantuan tersebut.

Tahun 1974, bantuan militer dari Amerika meningkat sebanyak 100 juta dolar AS. Selepas menandatangani Perjanjian Kamp David tahun 1979, Amerika memberi bantuan kembali sebanyak 5 milyar dolar AS guna memperkuat militer Israel dan membina lapangan-lapangan terbang baru.

Bantuan berlanjut dan makin besar. Sejak 1986 sehingga sekarang, milyaran dolar dikucurkan AS untuk proyek pembangunan roket Ero As-Saham. Perusahaan-perusahaan AS juga tidak ketinggalan membantu Israel menguatkan militernya. Perusahaan Lookheed Martin ikut membantu Israel sebanyak 900 juta dolar AS. Boeing 750 juta dolar selepas membuat perjanjian pembelian kapal IF-15 dan Black Huck kepada Israel.

Pada masa pemerintahan Bush, Israel telah menerima bantuan luar biasa yang tidak pernah diterimanya sebelum, sebanyak 10.5 milyar dolar (antara tahun 2001-2005) sebagai bantuan keuangan dan 6.3 milyar dolar sebagai harga pembelian senjata dari Amerika.

Terkait Teroris?

Sikap Amerika ini sangat kontraproduktif dengan kebijakannya kepada dunia Islam. Pasaca 11 September, Amerika menekan negara-negara Islam yang selama ini membantu pendanaan dakwah kaum Muslim di seluruh dunia dengan stigma �teroris�.

Sebelum ini, tahun 2004, Departemen Keuangan AS dengan gencar menuduh Arab Saudi sebagai lembaga penyalur dana �teroris�. Akibatnya, banyak lembaga pendidikan dan dakwah di Tanah Air, yang sebelumnya mendapat bantuan pemerintah Saudi langsung terhenti.

Selain itu, ratusan pula pelajar dan mahasiswa --yang sebelumnya memperoleh beasiswa dan belajar di negara-negara Timur Tengah-- ikut terperngaruh.

Sebelum ini, lembaga sosial Muslim di AS, Holy Land Foundation for Relief and Development harus menjalani persidangan setelah pemerintah AS �menyeret� yayasan ini beserta lima pejabat seniornya ke meja hijau dengan tuduhan telah memberikan bantuan pada �teroris�.

Holy Land Foundation, dituduh telah menyalurkan uang sebesar 36 juta dollar pada individu dan kelompok yang punya hubungan dengan Hamas. Yayasan itu juga dituduh mengirimkan dana sebesar 12, 4 juta dollar setelah AS menetapkan Hamas, kelompok pejuang Palestina yang mempertahankan wilayahnya dari penjajahan Israel sebagai �kelompok teroris�.

Selain Holy Land Foundation masih ada ratusan lembaga bantuan Islam yang harus dibuat repot akibat stigma buruk AS ini. Bandingkan sikap Amerika ini dengan kebijakannya terhadap Israel, meski sudah jelas Zionis-Israel adalah menjajah dan merampas tanah sah warga Palestina.

Terkait:

Menu