|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ilustrasi JAKARTA, KOMPAS.com--Kelompok Pecinta Bacaan Anak bersama Bentara Budaya Jakarta, Penerbit Grasindo, dan PT Mandiri Manajemen Investasi, menggelar Festival Bercerita IX, 11-14 November, di Bentara Budaya Jakarta, untuk merayakan keragaman budaya dan Bahasa Indonesia. Ketua KPBA, Dr. Murti Bunanta, Kamis, di Jakarta, mengatakan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya membaca, bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. "Tidak hanya fokus kepada anak-anak, kami juga memberikan pelatihan bagi para guru untuk mengasah ketrampilan bercerita mereka", ujarnya. Para guru ini nantinya yang akan mengajarkan kepada anak didiknya tentang budaya membaca dan bercerita. Ia juga mengatakan, persiapan yang dilakukan terbilang singkat, sekitar 1,5 bulan. Sejumlah sekolah, mulai dari TK hingga SMA, turut meramaikan acara ini dengan menampilkan pentas drama dan cerita rakyat. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, Duta Besar Slovakia Stefan Rozkopal dan Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi Abiprayadi Riyanto. Ketiganya turut membacakan cerita. "Pelestarian budaya membaca bacaan berbahasa Indonesia menjadi hal penting di era modernisasi dan teknologi yang semakin canggih" ujar Abipriyadi. Anak-anak Indonesia harus tetap diajarkan untuk mengenal dan mencintai cerita dari negerinya karena Indonesia sangat kaya akan cerita rakyat dan pahlawan yang memiliki pesan budi pekerti luhur, tambahnya. Dalam kesempatan ini, PT Mandiri Investasi menyumbangkan ratusan buku cerita rakyat dwibahasa kepada berbagai sekolah dan perpustakaan di sepuluh kota di Indonesia. Kompas |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Saat ini, kesadaran akan pentingnya bercerita sudah berkurang. Anak-anak sudah jarang sekali merasakan kebersamaan ketika orang tua atau orang terdekatnya menceritakan suatu cerita menjelang tidur.
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|