| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
22nd April 2012
|
||||
|
||||
Laurie Tackett: Kisah Nyata Seorang �Satanic� Remaja
�Who am I, you may wonder. I am someone you know well. Yourself.� - Laurie Tackett Laurie Tackett  lahir pada tanggal 5 Oktober 1974 dan dibesarkan dalam banyak tekanan, khususnya dari ibunya sendiri yang merupakan seorang pengikut taat dari suatu aliran keagamaan yang bersifat fundamental. Ia melarang putrinya mengikuti pelajaran olahraga (karena aliran tersebut tidak mengijinkan kaum wanita memakai celana pendek), melarang anaknya mendengarkan musik lain selain lagu rohani, dan ia juga menjual televisi mereka karena ia telah bersumpah pada Tuhan untuk tidak menonton TV. Pemberontakan Laurie dimulai secara kecil-kecilan dengan menyelundupkan pakaian-pakaian yang "lebih normal" untuk kemudian dikenakannya sesampai di sekolah, namun kemudian berlanjut ke busana-busana yang provokatif, drugs, dan sex bebas (termasuk dengan sesama jenis). Pada saat berusia lima belas tahun, Laurie mulai tertarik pada dunia supranatural dan mulai mengisi kehidupan sehari-harinya dengan buku-buku mengenai okultisme, pakaian-pakaian berwarna hitam, upacara-upacara pemanggilan arwah, dan memantrai orang-orang yang tidak ia sukai. Ia juga gemar melukai diri untuk kemudian meminum darahnya sendiri, dan, tentu saja, dia juga sangat menyukai vampir. Dalam praktek-praktek mediumship yang dia lakukan, Laurie sering mengidentifikasikan diri sebagai sesosok vampir yang bernama Deanna. Laurie juga sering menceritakan mengenai mimpinya yang �unik� pada teman-temannya, dimana ia melihat pohon-pohon yang yang pada dahan-dahannya bergantungan mayat-mayat bayi yang rusak dan termutilasi. Ia juga sering menyatakan keinginannya untuk menghilangkan nyawa seseorang, dan ketika salah seorang temannya mengalami masalah dengan neneknya, Laurie dengan senang hati menawarkan bantuan untuk membunuh nenek sang teman tersebut. Pada tahun 1991, Laurie berkenalan dengan seseorang yang "membutuhkan" nafsu membunuhnya: Melinda Loveless  Melinda, yang berusia sekitar setahun lebih muda dari Laurie, sedang galau memikirkan cara untuk menyingkirkan orang ketiga dalam percintaan sejenisnya dengan Amanda Heavrin (berusia 14 tahun pada saat itu)  Orang ketiga tersebut sudah mulai menjalin hubungan sejenis dengan Amanda sejak tahun 1990, dan bernama Shanda Reene Sharer (berusia 12 tahun pada saat dibunuh)  Akhirnya, pada tanggal 11 Januari 1992 ditemukanlah Shanda dalam keadaan yang demikian mengenaskan sehingga petugas pemakaman tidak dapat mengenakan pakaian pada jenazahnya. Korban mengalami penculikan sejak sekitar tengah malam, penyiksaan, s.d..i dengan suatu benda tumpul, dan akhirnya dibakar hidup-hidup. Dari hasil interogasi serta sidang pengadilan, diketahui bahwa para pelaku (4 orang) sering tertawa-tawa dan bercanda selama melakukan aksinya, dan setelah membakar korban dengan tenang mereka pergi ke McDonald untuk sarapan. Mohon maaf, saya tidak tahu apakah Laurie Tackett memang mempunyai kemampuan paranormal atau tidak. Dalam pemeriksaan kepolisian serta persidangan, ia berusaha memberikan kesan gangguan kejiwaan (tentunya untuk mendapat keringanan hukuman), dan belakangan juga memberi pernyataan bahwa semua ritual, s�ance, dan vision-visionnya hanya merupakan hoax belaka untuk menarik perhatian orang belaka. Yang saya rasa penting untuk diperhatikan adalah bahwa kejadian ini mengilustrasikan point-point yang sangat mungkin terjadi dalam banyak kasus yang lain, di mana ketertarikan pada okultisme diawali dari keinginan untuk lari/berontak dari tekanan hidup, dan kecenderungan untuk melakukan tindakan-tindakan destruktif sebagai akibat dari keterlibatan pada satanisme dan vampirisme. Salah satu hal yang membuat hal ini semakin perlu dicermati adalah trend (khususnya di kalangan ABG) belakangan ini menyusul booming-nya film2 sejenis �Twilight� yang mengakibatkan banyak remaja menjadikan vampir sebagai idola mereka. Menurut saya, apabila memang perlu melakukan �pendekatan� terhadap apa yang disebut �setan�, �iblis�, �vampir�, dan sejenisnya, harus dilakukan dengan sangat berhati-hati. Menurut saya, makhluk-makhluk itu perlu diwaspadai (bukan ditakuti), dan mungkin dikasihani, tapi jelas sangat tidak perlu dikagumi dan diidolakan. Referensi: Buku �Little Lost Angel� (Michael Quinlan, 1995) Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Murder_of_Shanda_Sharer Terkait:
|
|
|
|
