
20th December 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
|
|
Irak Keluarkan Perintah Penangkapan terhadap Wapres
Irak Keluarkan Perintah Penangkapan terhadap Wapres
Quote:

Irak mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Wakil Presiden Tareq al-Hashemi, kata seorang pejabat keamanan senior, Senin (19/12/2011), setelah pemerintah memperoleh pengakuan yang mengaitkannya dengan kegiatan terorisme.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak Mayor Jenderal Adel Daham mengatakan, dalam jumpa pers, pengakuan para tersangka yang diidentifikasi sebagai pengawal Hashemi mengaitkan wakil presiden tersebut dengan pembunuhan-pembunuhan dan serangan.
Surat perintah penangkapan itu ditandatangani oleh lima hakim, kata Daham.
Seorang pejabat pengadilan yang tidak bersedia disebutkan namanya mengonfirmasi penerbitan surat perintah penangkapan itu. Komite lima hakim sebelumnya melarang Hashemi meninggalkan Irak.
Berita mengenai surat penangkapan itu tersiar ketika televisi pemerintah Al-Iraqiya menayangkan gambar yang menunjukkan pengawal-pengawal Hashemi yang mengakui merencanakan dan melancarkan serangan-serangan teror dan menerima dana dan dukungan dari wakil presiden itu.
Sedikitnya 13 pengawal Hashemi dan seorang Sunni ditangkap dalam beberapa pekan terakhir, tetapi tidak jelas berapa orang yang kini ditahan.
Presiden wilayah otonomi Kurdi Irak Massud Barzani sebelumnya menyerukan perundingan darurat untuk mencegah runtuhnya pemerintah persatuan nasional, dengan memperingatkan bahwa "keadaan sedang mengarah ke krisis yang dalam".
Kantor Hashemi pada hari Senin mengeluhkan gangguan keamanan yang disengaja, seperti blokade terhadap rumahnya selama beberapa pekan, serta kejadian-kejadian lain.
Perkembangan terakhir itu terjadi setelah blok Iraqiya kubu Hashemi dan Deputi Perdana Menteri Saleh al-Mutlak menyatakan pada hari Sabtu bahwa mereka memboikot parlemen untuk memprotes monopoli kekuasaan oleh Perdana Menteri Nuri al-Maliki.
Pada Minggu (18/12/2011), Maliki mendesak Mutlak dipecat dan anggota-anggota parlemen akan mempertimbangkan permintaannya itu pada 3 Januari, kata seorang pejabat parlemen.
|
Sumber
|