Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th November 2011
priatampan's Avatar
priatampan priatampan is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 5,852
Rep Power: 21
priatampan mempunyai hidup yang Normal
Default Gamelan Bambu khas lampung nyaris punah. Ayo kita sundul gan..

Liputan6.com, Bandar Lampung: Gamelan pring. Memang tidak banyak orang yang mengetahui alat musik khas Lampung ini. Selain jarang dijual di pasaran, pembuat alat musik yang bahan bakunya terbuat dari bambu ini juga hanya seorang di Bandar Lampung. "Mungkin hanya saya satu-satunya," kata Syapril Yamin, warga Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, baru-baru ini.



Menurut Syapril, kesenian tradisional ini sebenarnya mulai banyak diminati. Masyarakat Lampung biasa menyebut gamelan pring dengan sebutan kulintang pring. Namun, ada juga yang menyebut alat musik cetik. Alat musik ini biasa dimainkan dalam pagelaran kesenian atau acara tertentu.



Syapril mengaku sudah 20 tahun menjadi perajin gamelan pring. Dia merasa sedih karena saat ini tak ada penerus yang mau membuat gamelang pring. Hasil penjualan gamelan pring yang tak menentu membuat orang enggan menekuni profesi seperti dirinya. Untuk satu gamelan pring, dia biasa menjual dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. "Pemesanan hanya ramai saat tahun ajaran baru," kata Syapril.



Syapril mengungkapkan, pembuatan gamelan pring sebenarnya tak rumit. Awalnya, bambu betung dijemur hingga kering sehingga menghasilkan bunyi. Lalu bilah bambu dipotong dengan lebar 60 sentimeter. "Bagian tersulit adalah saat mencari tinggi rendah nada," ujar pria berusia 41 tahun ini. Untuk menghasilkan nada yang lebih rendah, Syapril biasanya menipiskan bilah bambu di bagian tengah.



Setelah membuat bilah bambu, Syapril juga membuat penyangga gamelan pring. Penyangga ini terbuat dari bambu yang masih utuh. Jadi, seluruh bahan yang digunakan dalam pembuatan gamelan pring berasal dari bambu. "Kecuali tali pengikat yang bisa menggunakan nylon," lanjut Syapril.



Syapril mengaku bisa membuat gamelan pring karena belajar dari orang tuanya. Sejak kecil dia kerap diajak memainkan gamelan pring dan cara membuatnya. Sayangnya, saat ini tak ada orang yang mau belajar membuat gamelan pring, sehingga membuat kesenian tradisional itu nyaris punah.(ULF)




Spoiler for grup facebook pecinta cetik (gamelan bambu) :




Pecinta cetik gamelan Lampung

walupun saya bukan urang Lampung saya tetap mendukung alat musik ini agar gak punah...










Spoiler for gamelan bambu:





















Spoiler for testi-agan:





Quote:






Originally Posted by SuDiRm4n



mari lestarikan budaya indonesia







Quote:






Originally Posted by tomzzzzz



yah moga2 ga punah gan.. sayang budaya bangsa tuh..







Quote:






Originally Posted by wiwid gunawan



sebaiknya segera didaftarin tu sbelum diklaim tetangga..







Quote:






Originally Posted by jasen_pedrosa



semoga kebudayaan alat musik Indonesia tidak punah



ane bantu sunduL gan biar banyak ceriwiser yg mendukung









Quote:






Originally Posted by PeopleTrash



ayo kita lestarikan


















Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:11 PM.


no new posts