FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Perilaku manusia, baik di rumah, di
tempat kerja, di pergaulan, atau ketika berada di tempat umum seperti di jalan, adalah cerminan budaya yang dianutnya. Berikut adalah budaya berkendara orang Indonesia yang dapat kita amati bersama di jalan: - Marka dan garis-garis di jalan adalah karya seni anak jalanan yang suka iseng membuat grafiti. Maka jejakkanlah ban anda di atasnya sebagai tanda bahwa anda seorang pengagum seni sejati - Tanda sudah boleh jalan di persimpangan berlampu merah adalah bunyi klakson dari kendaraan di belakang anda, atau berhentinya kendaraan dari arah lain, atau berjalanya kendaraan yang searah dengan anda. - Lampu merah tidak bisa dipercaya karena sering sekali salah. Atau anda seorang buta warna sehingga lebih baik percaya kepada orang lain yang matanya normal untuk melihat dan "memberitahukannya" kepada anda - Zebra cross bukanlah tempat menyeberang, melainkan garis-garis sejajar yang dibuat sebagai panduan anda menghentikan kendaraan diatasnya sembari menunggu lampu merah - Lampu sein harus dinyalakan sebagai tanda bahwa anda TELAH berbelok - Kampas rem harganya sangat mahal dan harus dihemat. Cara paling ekonomis dan paling mudah ketika menemukan rintangan di jalan seperti orang menyeberang, kendaraan berhenti, kendaraan berbelok, orang turun dari kendaraan umum, batu, lobang, dll, adalah dengan sedapat mungkin melakukan manuver tanpa menginjak rem sama sekali - Tidak ada standar bahwa lampu sein harus berwarna kuning, maka tunjukkanlah kreatifitas anda. Gantilah Lampu sein anda dengan warna favorit kesukaan, bisa merah, biru, putih, hijau, ungu, atau bahkan hitam kelam. Bahkan menukar lampu sein dengan lampu mundur dan sebaliknya adalah gaya yang sedang "in" untuk ditiru - Kalau pengendara di depan anda masih belum memicingkan matanya berarti anda harus mengganti lampu depan anda dengan yang lebih terang dan lebih tinggi watt-nya. Atau ada kemungkinan sudut lampu anda terlalu rendah, segeralah setel seperlunya - Pria yang bunyi klakson kendaraannya pelan adalah seorang banci, demikian juga yang memencet klaksonnya secara halus. Maka tunjukkan kejantanan anda dengan menggantinya dengan yang bersuara lebih besar, dan tekanlah klakson tersebut keras-keras setiap ada kesempatan - Anda tahu bahwa anda berada dalam jarak teraman dengan kendaraan di depan atau di samping anda ketika anda belum mendengar bunyi tumbukan, atau gesekan - Semua rambu-rambu lalu lintas hanya berlaku untuk pengendara roda empat karena mereka badannya besar dan membahayakan pengendara lain apabila tidak mengindahkan. - Rambu-rambu tersebut hanya berlaku paling lama sampai jam 12 malam - Jalan raya dirancang oleh para ahli yang sangat pandai memperhitungkan dan merencanakan kapasitas dan ruang jarak antar kendaraan. Maka setiap celah, seberapapun kecilnya adalah anugerah yang merupakan hak anda. - Bahkan ketika sudah tidak ada celah pun, anda boleh manfaatkan tanah, rumput atau trotoar yang ada di pinggirnya. Sekali lagi, tunjukkan kreatifitas anda dalam menciptakan ruang anda sendiri - Pencoleng, pencopet, perampok, koruptor adalah pencuri yang harus dihukum. Namun pengendara yang mengambil hak jalan orang lain di lampu merah bukanlah pencuri, melainkan seorang oportunis yang patut ditiru kepandaian dan kelihaiannya - Ketika berkendara malam hari di jalan dua arah yang sempit dan pas-pasan lebarnya, nyalakanlah lampu jauh anda (dim) TEPAT ketika hendak berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Semakin lama semakin baik untuk keselamatan, agar kendaraan lawan mengetahui keberadaan anda - Manusia Indonesia diberikan berkah berupa kemampuan untuk bertelepati. Maka tidak perlu repot-repot memberi tanda atau sinyal ketika anda hendak bermanuver, toh semua orang sudah mengerti PERSIS maksud anda - Ketika berada di tikungan atau belokan yang siku-siku, ambillah jarak terdekat dengan membuat garis miring yang selurus-lurusnya (bahasa matematikanya: hipotenusa). Orang yang berbelok dengan membuat kurva melengkung adalah orang bodoh yang tidak pernah belajar matematika - Manfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pengendara yang sedang mencari kesempatan berbelok pelan-pelan di persimpangan pada lalulintas padat dengan cara mengambil dari tikungan sebelah dalam. Anda pasti aman karena terlindung oleh kendaraannya - Menyalip dari kanan sangat tidak aman dan berbahaya mengingat ada kendaraan dari arah berlawanan. - Menyaliplah dari kiri, supaya aman - Alon-alon asal kelakon adalah falsafah yang sangat agung dan perlu dilestarikan, bahkan ketika anda berada di jalur paling kanan - Sebagai orang cerdas yang lihai membaca situasi, jangan pernah berhenti menunggu di jalanan yang sedang padat dan rumit karena bersilang-silangan. Ambil setiap celah yang bisa diambil dan segeralah keluar dari situasi yang menyebalkan tersebut. Jangan beri kesempatan kepada orang- orang sial yang sedang berupaya pelan-pelan mengurai situasi yang kacau itu - Segeralah tambah kecepatan anda jika : 1. Lampu traffic berganti dari kuning ke merah 2. Kendaraan di sebelah kiri depan/kanan depan menyalakan lampu sein kuning 3. Jika mendekati perlintasan kereta dan terdengar bunyi bel kereta berdentang - Perhentian paling baik untuk menurunkan penumpang adalah persis di kelokan - Jika ingin belok ke kanan/ke kiri, gunakanlah lajur kedua atau ketiga dari sisi dimana anda ingin berbelok - Garis putih di tengah jalan adalah garis pedoman supaya jalan kendaraan anda lurus, usahakan agar garis tsb selalu berada PAS di tengah bodi kendaraan anda - Tak perlu membawa jas hujan, payung atau sejenisnya. Gunakanlah Jembatan penyeberangan, underpass, jalan tol layang untuk berteduh di kala hujan. - Motto heroik pengendara sepeda motor : Lebih baik mati dari pada harus menginjak rem.. |
![]() |
|
|