Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th June 2011
vcvc35's Avatar
vcvc35 vcvc35 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: ★★
Posts: 3,982
Rep Power: 31
vcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important personvcvc35 is very very important person
Default Indonesia, Malaysia & Thailand Produksi Bersama Senapan Serbu M4

MUDAH-MUDAHAN NGGA REPOST

Quote:

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Thailand berencana melakukan kolaborasi produksi senapan penyerang tipe M4. Kolaborasi ini akan menjadi motor penggerak kolaborasi serupa yang akan dilakukan di seluruh negara-negara ASEAN.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/5). Dia mengatakan produksi senapan penyerang M4 yang akan menggantikan senapan M15 ini akan menjadi produk kolaborasi negara-negara ASEAN yang pertama.

Kolaborasi ini adalah rencana pengembangan industri persenjataan ASEAN yang diusulkan dalam pertemuan ASEAN Defence Ministerial Minister (ADMM) kemarin di Jakarta.

"Ini adalah proyek pertama dan perintis dari proyek-proyek yang akan datang," ujar Hamidi.

Hamidi mengatakan bahwa kolaborasi pertahanan ini adalah proyek pemerintah, namun dalam pelaksanaannya akan bekerja sama dengan pihak swasta. Malaysia sendiri, ujar Hamidi, telah menunjuk sebuah perusahaan yang siap melakukan proyek yang memakan biaya hingga US$200 juta (Rp1,7 triliun) per negara.

Penentuan kapan proyek ini akan dimulai ditetapkan pada pertemuan antara perusahaan negara-negara bersangkutan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pengerjaannya, jelas Hamidi, adalah dengan cara pengadaan komponen dari tiga negara dan dikerjakan di Indonesia.

Namun, tidak tertutup kemungkinan negara-negara ASEAN yang lainnya dapat ikut menjual komponennya dalam proyek ini.

"Untuk produksi tahun ini mungkin antara 20.000 sampai 50.000 laras senapan," ujar Hamidi.

Kolaborasi semacam ini, ujar Hamidi, akan menghemat pengeluaran pertahanan bagi negara-negara di ASEAN yang seluruhnya menghabiskan dana sekitar US$25 miliar (Rp213 triliun). Hal ini dikarenakan, dana yang biasanya dipergunakan untuk mengimpor senjata dari luar kawasan akan berputar di Asia Tenggara saja.

"Penghematannya bisa sampai US$12,5 miliar, dan pada 2030 target kita adalah penghematan hingga 50 persen," ujarnya.
sumber


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:14 PM.


no new posts