FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Film & Musik Diskusi dan review mengenai film televisi atau film bioskop yang terbaru ada disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Muvila.com – Dirilisnya film Star Wars: The Force Awakens pekan lalu seakan mengintimidasi film-film lokal di berbagai negara—termasuk Indonesia. Namun, sepertinya itu tak memberi pengaruh besar bagi dua film Indonesia yang dirilis bersamaan di pekan lalu. Buktinya, film komedi Single dan drama religi Bulan Terbelah di Langit Amerika tetap berhasil menarik minat banyak penonton, bahkan masuk dalam jajaran film Indonesia tersukses tahun ini dalam waktu relatif singkat. Menurut data penonton terbaru dari Badan Perfilman Indonesia (BPI), angka penjualan tiket pekan pertama dari dua film tersebut berhasil tembus angka ratusan ribu dalam beberapa hari saja. Ini tentu jadi angin segar bagi perfilman Indonesia setelah dalam beberapa bulan belakangan penjualan per pekannya biasanya hanya berkisar di angka puluhan ribu. Film-film ini pun bisa dikatakan mengambil momen yang baik ketika sebagian target penontonnya yang duduk di bangku sekolah atau kuliah sudah mulai libur. Dirilis secara nasional sejak 17 Desember, film Single menjual 331.844 tiket, yang menjadikannya film Indonesia terlaris pekan lalu. Film Single pun berpotensi mengulangi bahkan melebihi kesuksesan komersial film-film Raditya Dika sebelumnya, seperti Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon (keduanya tahun 2013). Bila performa ini stabil, angka 500 ribu tiket sepertinya akan mudah didapat pekan depan. Sementara Bulan Terbelah di Langit Amerika membukukan angka penjualan 264.727 tiket. Ini sebuah awalan yang sangat baik bagi lanjutan film 99 Cahaya di Langit Eropa ini. Jika performanya stabil, film yang dibintangi Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya ini juga berpotensi menembus angka penjualan 500 ribu pekan depan seperti halnya Single. Pada pekan kedua, baik Single maupun Bulan Terbelah di Langit Amerika akan berhadapan dengan film-film Indonesia lain yang juga digadang-gadang mampu menarik banyak penonton, yaitu Sunshine Becomes You dan Negeri Van Oranje. Namun, sebagaimana pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, akhir tahun merupakan salah satu momen besar bagi film Indonesia untuk mengumpulkan banyak penonton—selain periode Lebaran. Jadi, film-film ini diharapkan juga dapat meneruskan tradisi bahwa setidaknya ada satu film yang rilis akhir tahun tembus penjualan total satu juta tiket. BPI setiap pekan merilis data penonton film Indonesia. Angka yang dicantumkan adalah total penjualan tiket berdasarkan laporan dari jaringan bioskop nasional Cinema 21, CGV blitz, dan Cinemaxx. Angka ini belum bisa dikatakan final karena belum mencakup penjualan di bioskop-bioskop luar ketiga jaringan tersebut. Namun, mengingat jangkauan dan kuantitas ketiga jaringan bioskop tersebut adalah yang terbesar, angka-angka ini relatif bisa dijadikan acuan. Berikut daftar box office film Indonesia untuk pekan 15 s.d 21 Desember 2015 di jaringan bioskop Cinema 21, CGV Blitz, dan Cinemaxx, menurut data yang dirilis BPI. Jumlah penjualan tiket pekan ini adalah selisih dari penjualan total pekan sebelumnya. 1. Single – 331.844 tiket (pekan 1) 2. Bulan Terbelah di Langit Amerika – 264.727 tiket (pekan 1) 3. Villa 603 – 19.181 tiket (total 116.059 tiket – pekan 3) 4. Harim di Tanah Haram – 13.079 tiket (total 37.048 tiket – pekan 2) 5. Penghuni Lain – 12.114 tiket (total 35.427 tiket – pekan 2) 6. Skakmat – 9.657 tiket (total 66.645 tiket – pekan 4) Terkait:
|
![]() |
|
|