Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 17th September 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default RJ Lino: Iklan Pelindo Bukan Menghantam Rizal Ramli








Iklan Pelindo II di sebuah media massa


Jakarta - Dirut PT Pelindo II (Persero), RJ Lino, mengatakan, dirinya tidak bermaksud untuk menyerang balik Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, terkait pemasangan iklan perusahaan dalam ukuran besar di dua media nasional.
"Kalau pak Rizal Ramli (menko Maritim) bilang bahwa hantam dia, saya tidak tahu hantam dari mana, yang mana dihantam, dan saya tidak ada tujuan untuk itu," kata Lino, sebelum mengikuti Rapat Kerja Komisi VI DPR soal Panja Pelindo II, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/7).
Menurut Lino, pemasangan iklan di media massa merupakan hal yang biasa bagi korporasi karena perusahaan memiliki biaya marketing atau pemasaran.
Ia menjelaskan, saat ini Pelindo II sedang membenahi Terminal Kalibaru dengan nama proyek New Tanjung Priok, jadi investor harus tahu bahwa ada proyek yang baru jadi.
"Jadi kalau dibilang menghantam pak Rizal Ramli, saya tidak tahu menghantam dari mana. Saya tidak ada tujuan untuk itu. Saya jadi bingung," ujar Lino.
Sebelumnya, pada Selasa (15/9), diberitakan, Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyebutkan bahwa Dirut Pelindo II, RJ Lino melawan dirinya dengan memasang iklan di sejumlah media.
"Saudara Lino mau ngelawan saya, (karena) debat enggak bisa, dia pasang iklan di Kompas empat halaman (senilai) Rp 3 miliar," ucap Rizal.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menuturkan, selain masuk harian Kompas, iklan tentang rencana pembangunan Pelabuhan Kalibaru, Jakarta, itu juga terpampang di Bisnis Indonesia.
Padahal, menurut dia, pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau New Tanjung Priok itu hingga saat ini masih mangkrak atau terbengkalai. Sementara di sisi lain, masalah di pelabuhan yang lama pun tidak kunjung dibenahi.
"Di Bisnis Indonesia, itu juga sudah berapa miliar, dan di salah satu koran masuk berita editorial. Barangkali itu sudah habisin berapa miliar, hanya untuk lawan RR (Rizal Ramli) doang," tukasnya.
Menurut Rizal, upaya BUMN pelabuhan itu untuk melawan dirinya tidak akan efektif lantaran hal itu dianggapnya norak.
"Enggak akan efektif, saya enggak mau ladenin yang begituan, norak. Seharusnya DPR canggih, tanya Pelindo 'Kok buang uang segitu gampangnya? Dari mana uangnya? Segitu gampangnya pasang iklan miliaran rupiah?'" cecarnya.
Sebelumnya, Rizal telah melancarkan serangan "kepretan rajawali" untuk Pelindo II dengan menghancurkan beton yang menutupi jalur kereta barang menuju pelabuhan.
Menurut dia, akibat ditutupnya jalur kereta barang oleh perseroan itu, arus bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi sangat lama sehingga menyebabkan waktu bongkar muat barang (dwelling time) menjadi berhari-hari.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:40 AM.


no new posts