Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa jabat tangan yang dilakukan oleh manusia untuk menyapa satu sama lain sesungguhnya sama dengan kegiatan mengendus bokong yang dilakukan oleh anjing.
Tahukah Anda? Menurut penelitian yang diadakan oleh para peneliti dari Weizmann Institute of Science, Israel, kita berjabat tangan untuk menentukan apakah orang lain memiliki bau yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, segera setelah berjabat tangan, biasanya kita pun akan menyentuh muka kita dua kali lebih banyak dari pada biasanya.
Quote:
"Kenyataan bahwa kita memancarkan bau yang mempengaruhi perilaku dan persepsi orang lain memang telah diketahui. Namun demikian, tidak seperti mamalia lainnya, kita tidak mencium bau tersebut secara terang-terangan satu sama lain," ungkap Profesor Noam Sobel seperti dikutip dari Metro.
Namun demikian, terdapat pengecualian pada temuan itu. Frekuensi pemeriksaan bau pasca jabat tangan hanya meningkat ketika jabat tangan terjadi di antara sesama jenis. Pada jabat tangan yang terjadi di antara lawan jenis, kita justru cenderung menggunakan tangan yang tidak berjabat untuk menyentuh wajah kita.