Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th June 2015
adidananto adidananto is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 825
Rep Power: 12
adidananto mempunyai hidup yang Normal
Default ERAA Sisihkan Dividen 58 Miliar




Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), memutuskan untuk membagi dividen tunai sebesar Rp20 per lembar saham yang akan dibagi akan dibagi kepada 2,9 miliar saham. Sehingga total dividen tunai yang disiapkan ERAA sebesar Rp58 miliar.

Adapun jumlah dividen tersebut setara dengan 27,45% dari total laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp211,27 miliar. Sementara itu, sisa laba sebesar Rp1 miliar dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan wajib dan selebihnya dimasukkan sebagai laba yang ditahan.

Sepanjang 2014 perseroan mendulang penjualan Rp14,45 triliun, naik 13,55% dari tahun sebelumnya. Penjualan naik karena outlet ritel berupa toko dan megastore terutama untuk Erafone meningkat. Faktor lain yakni adnnya akuisisi ritel di luar negeri (CG komputer) dan penambahan cluster untuk operator.

Sepanjang kuartal pertama 2015 ERAA membukukan keuntungan sebesar Rp 75,384 miliar atau turun 6,4% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 80,551 miliar. Padahal mencatat pendapatan Rp 3,952 triliun atau naik 27,6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,096 triliun. Laba bruto dari Erajaya di kuartal I 2015 sebesar Rp 358,637 miliar naik dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp 289,22 miliar. Sedangkan laba usaha di kuartal I 2015 hanya Rp 141,833 miliar atau turun dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp 145,259 miliar.

Namun salah satu pemicu ertekannya bottom line Erajaya karena rugi akibat selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 2,29 miliar. Anak usaha Erajaya di bisnis konten, Inovidea Magna Global masih membukukan kerugian di kuartal I 2015 yakni sebesar Rp 1,217 miliar dengan penjualan bersih Rp 464,5 juta. Pasokan penjualan dari Erajaya selama kuartal I 2015 berasal dari telepon seluler dan tablet Rp 3,259 triliun, voucher elektronik (Rp 405,217 miliar), voucher fisik (Rp 43,619 miliar), komputer dan peralatan elektronik (Rp 137,133 miliar), dan lainnya.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (9/6/15) saham ERAA ditutup anjlok -9,6 persen pada level 680 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 680 dan bergerak dalam kisaran 615 – 680 dengan volume perdagangan saham sebelumnya mencapai 19 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ERAA sejak awal Januari terpantau telah berada pada tren bullish dan saat ini ERAA dalampergerakan terkoreksi cukup tajam dan menuju level support kuatnya. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Three Black Crows terbentuk pada Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan ERAA dalam potensi pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ERAA masih akan dalam posisi mencari titik tumpu dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan ERAA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp600 hingga target resistance di level Rp1050.



sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...evel-terendah/

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:19 AM.


no new posts