| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
21st May 2015
|
||||
|
||||
Kontrak Baru Hamilton untuk Menjamin Sukses Berkelanjutan Mercedes
 Getty Images Sport/Paul Gilham Brackley - Lewis Hamilton baru saja resmi menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan Mercedes. Kesepakatan ini disebut Mercedes untuk menjamin kelanjutan sukses mereka di Formula 1. Hamilton resmi menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun yang sekaligus mengakhiri spekulasi terkait masa depannya. Seperti diketahui, kontraknya sejatinya habis pada musim ini dan pembicaraan soal proposal baru sempat mandek. Sebabnya musim lalu Hamilton fokus ke persaingan gelar. Pada prosesnya dia berhasil memastikan gelar juara dunia. Suksesnya itu lantas turut mengarahkan driver asal Inggris tersebut ke pembicaraan soal kans pindah tim. Hingga kemudian kontrak baru disepakati pada Rabu (20/5/2015) kemarin. Bagi Mercedes, kesepakatan ini diharapkan jadi sebuah jalan menuju sukses-sukses yang lebih besar. Direktur Eksekutif Mercedes Toto Wolff juga percaya hal ini bakal semakin meningkatkan citra kedua pihak. "Kontinuitas adalah salah satu faktor kunci untuk meraih sukses di Formula 1 dan kami sekarang punya hal itu. Lewis menikmati sebuah musim kejuaraan dunia yang bersejarah dengan Mercedes-Benz tahun lalu dan merupakan prioritas bagi kami musim ini untuk memperbarui kontraknya untuk periode berikutnya," kata Wolff dikutip Crash. "Kami telah mengambil waktu yang tepat untuk prosesnya dan tidak tergesa-gesa. Hasilnya adalah sebuah kesepakatan kuat yang akan meningkatkan hubungan dengan Mercedes-Benz, dan itu juga mengakui serta menghormati nilai jual Lewis dan Mercedes di Formula 1." "Rekam jejak Lewis di olah raga sudah membuktikannya sendiri dan dia adalah seorang dengan kepribadian hebat untuk perusahaan. Secara personal, saya menantikan untuk terus balapan dengan pasangan driver terkuat di Formula 1 dan meraih lebih banyak raihan bersejarah bersama-sama," imbuhnya. Musim lalu Hamilton mengantarkan Mercedes jadi juara dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah tim tersebut berkiprah di F1 sebagai tim penuh. Bagi Hamilton sendiri, itu adalah gelar keduanya setelah di 2008 juara dengan McLaren. 
|
 |
|
|
