Retno Marsudi, Menlu RI Pertama yang Melakukan Kunjungan Bilateral ke Ethiopia

**Gusnan**

Menlu Retno saat melapor LHKPN ke KPK
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi melakukan kunjungan bilateral ke Addis Ababa, Ethiopia, Afrika. Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh seorang Menteri Luar Negeri RI sejak dibukanya hubungan diplomatik pada tahun 1974.
Dalam kunjungannya, Retno bersama Menlu Republik Demokratik Federal Ethiopia menandatangani MoU Forum Kerja Sama Bilateral (FKB) Indonesia-Ethiopia.

"MoU ini menunjukkan komitmen tinggi Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Ethiopia yang ke depannya akan diajukr contacts see you're onlian untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di bidang ekonomi di Ethiopia," kata Retno seperti yang tertulis dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (30/1/2015).

Hubungan diplomatik Indonesia-Ethiopia sudah terjalin sejak tahun 1974. Bahkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki Kedutaan Besar di Ethiopia yang telah berdiri sejak 1976 silam.

Tentu saja niat baik Indonesia mendapat sambutan baik dari Menlu Ethiopia, Tedros Adhanom. Dirinya menyambut positif usulan Retno agar Ethiopia dalam waktu dekat membuka kedutaan besar di Jakarta.

"Keberadaan kedutaan besar Ethiopia di Jakarta penting. Tidak saja untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara,
namun juga untuk meningkatkan sinergi antara negara-negara Uni Afrika dan ASEAN mengingat Jakarta dan Addis Ababa merupakan diplomatic capital of Asia and Africa," lanjutnya.

Dalam kunjungannya itu, Retno juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Ethiopia, YM Mulatu Teshome. Menlu perempuan pertama ini menyampaikan undangan Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri KTT Asia Afrika pada 22-24 April 2015.

Mulatu berharap agar perusahaan Indonesia bisa hadir lebih banyak lagi di negaranya. Pihak investor yang telah beroperasi di Ethiopia saat ini ada dua, yakni PT Indofood dan PT Sinar Antjol.

Retno mengungkapkan pentingnya perlindungan terhadap dua investor Indonesia di Ethiopia. Hal itu juga sudah dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut.

Tahun 2013 lalu hubungan perdagangan Indonesia-Ethiopia mencapai US$ 57,38 juta dengan surplus sebesar US$ 27,4 juta bagi Indonesia. Nilai ini meningkat sebesar 50% dari tahun sebelumnya dengan nilai total perdagangan sebesar US$ 38,4 juta.

Terkait:

Menu