Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap
dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan penurunan yang cukup signifikan (29/12). Rupiah bergerak melemah setelah para investor kembali dari libur panjang akhir pekan sejak tanggal 25 Desember yang lalu.
Rupiah sendiri memang masih belum terbebas dari sentiment negative yang mengepungnya. Jelang tutup tahun permintaan terhadap mata uang
dollar AS cenderung mengalami peningkatan. Sebabnya para debitur membutuhkan dollar untuk membayar utang dan bunga yang jatuh tempo jelang akhir tahun.
Sementara itu
dollar juga dipilih untuk dipegang para pelaku pasar karena minggu ini akan terjadi lagi libur tahun baru. Kondisi liburan membuat pasar keuangan tutup sehingga rawan terjadi koreksi pada pembukaan perdagangan Senin depan.
Rupiah pada perdagangan hari ini tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan meskipun tidak terlalu besar. Mata uang tersebut dibuka pada posisi 12420.00 per dollar. Rupiah tersebut melemah sebesar 10.70 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari Rabu pekan lalu yang berada di level 12409.30 per
dollar. Saat ini rupiah sudah bergerak makin melemah dan berada pada posisi 12432.00 per dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah dengan signifikan terhadap dollar AS. Mata uang ini berpotensi untuk mempertahankan kelanjutan sentiment negatif terhadap rival utamanya tersebut.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 12380 – 12470 per dollar.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Quote:
Program-program kelas forex
Vibiz Forex Academy memperkenalkan rangkaian program terintegrasi yang dapat membawa setiap peserta kepada pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu transaksi Forex.
|