Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th December 2013
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Restoran-restoran Ini Sajikan Tikus ke Pelanggan

Ilustrasi tikus (img.rasset.ie)






Anda termasuk petualang rasa? Jika iya, mungkin Anda harus berkunjung ke Dan Phuong, dekat Hanoi. Pasalnya, saat musim panen tiba, hampir seluruh restoran di sekitaran ibukota Vietnam itu menyajikan menu spesial, berupa tikus bakar.

Tikus yang disajikan merupakan hasil buruan yang menjadi ritual warga Vietnam saat musim panen tiba. Alasannya tentu agar tikus-tikus tersebut tidak merusak padi sebelum panen. Di Vietnam, tradisi mengonsumsi tikus sudah turun-temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat di utara bantaran Sungai Red serta di selatan Sungai Mekong masih mempertahankan kebiasaan tersebut.

Di kawasan Sungai Mekong, perburuan dilakukan saat musim banjir, ketika tikus yang tinggal di sekitar sungai mencari sarang baru. Warga akan membawa jaring dan keranjang bambu juga mengerahkan kawanan anjing untuk berburu tikus. Setelah ditangkap, tikus-tikus tersebut kemudian dijual kepada pemilik restoran, dimana mereka dikuliti dan dipanggang di atas arang.

Di restoran, satu kilogram tikus panggang dijual seharga 100 ribu dong atau setara Rp60 ribu. Beberapa restoran juga menyajikan atraksi khusus berupa area pemanggangan terbuka, dimana konsumen bisa langsung memanggang tikus pilihan mereka.

Mengonsumsi tikus memang terdengar menjijikkan, namun warga Vietnam percaya daging tikus menyehatkan. Dilansir dari Daily Mail, Thanh, salah satu pemilik restoran penjual tikus di Dan Phuong, menyebutkan bahwa daging tikus memiliki kandungan protein tinggi dan bahkan rasanya diklaim lebih lezat dari daging ayam. Selain itu, masyarakat Vietnam juga percaya bahwa mengonsumsi daging tikus bisa mencegah kanker.

Reply With Quote
  #2  
Old 5th December 2013
SukmaBebas SukmaBebas is offline
Newbie
 
Join Date: Feb 2013
Posts: 13
Rep Power: 0
SukmaBebas mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by Gusnan View Post
Di kawasan Sungai Mekong, perburuan dilakukan saat musim banjir, ketika tikus yang tinggal di sekitar sungai mencari sarang baru. Warga akan membawa jaring dan keranjang bambu juga mengerahkan kawanan anjing untuk berburu tikus. Setelah ditangkap, tikus-tikus tersebut kemudian dijual kepada pemilik restoran, dimana mereka dikuliti dan dipanggang di atas arang.

Di restoran, satu kilogram tikus panggang dijual seharga 100 ribu dong atau setara Rp60 ribu. Beberapa restoran juga menyajikan atraksi khusus berupa area pemanggangan terbuka, dimana konsumen bisa langsung memanggang tikus pilihan mereka.

Mengonsumsi tikus memang terdengar menjijikkan, namun warga Vietnam percaya daging tikus menyehatkan. Dilansir dari Daily Mail, Thanh, salah satu pemilik restoran penjual tikus di Dan Phuong, menyebutkan bahwa daging tikus memiliki kandungan protein tinggi dan bahkan rasanya diklaim lebih lezat dari daging ayam. Selain itu, masyarakat Vietnam juga percaya bahwa mengonsumsi daging tikus bisa mencegah kanker.
Di Indonesia ada di Indonesia bagian Timur
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:23 PM.


no new posts