Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 16th April 2011
dsmilingface's Avatar
dsmilingface dsmilingface is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!
Lightbulb Efek Rumah Kaca


Matahari memancarkan sinarnya ke bumi. Sinar matahari masuk ke bumi sebagai panas, yang sebagiannya dipantulkan kembali ke angkasa (oleh permukaan bumi yang berwarna muda � tutupan salju, awan, dll), sebagiannya lagi diserap baik oleh permukaan bumi yang berwarna agak gelap maupun oleh �gas-gas rumah kaca� yang terkandung dalam atmosfer. Gas-gas rumah kaca ini bertindak seperti layaknya �benda hitam�, di mana cahaya yang datang akan dipantulkan kembali sebagai panas (cahaya dengan panjang gelombang pendek yang disebut infra-merah. Semakin pendek panjang gelombangnya, semakin panas dia). Semakin banyak kandungan atau konsentrasi gas-gas rumah kaca ini, semakin banyak panas yang dilepaskan, maka semakin panaslah atmosfer bumi. Ini yang disebut sebagai efek rumah kaca (greenhouse effect).

Fenomena ini mirip dengan cerita mobil yang diparkir di bawah cahaya matahari langsung. Biasanya, setelah beberapa saat suhu udara di dalam mobil yang pintu dan jendelanya tertutup rapat terparkir di bawah terik matahari langsung akan menjadi jauh lebih panas dari suhu udara di luar mobil. Ini adalah karena gas-gas rumah kaca (dalam kasus mobil parkir ini biasanya uap air yang dominan) di dalam mobil lebih tebal kandungannya daripada di luar, sehingga lebih tinggi panas yang terbentuk di dalam daripada di luar.

Efek rumah kaca ini digunakan di negara-negara beriklim sub-tropis atau temperate untuk bercocok tanam. Mereka biasanya membuat �rumah-rumah kaca� (greenhouses), yaitu bangunan yang terbuat dari bahan transparan seperti plastik atau kaca, di lahan pertanian mereka. Akibat sorotan matahari langsung, biasanya kelembaban (kandungan uap air) dalam rumah-rumah kaca ini lebih tebal dibandingkan di luar karena kandungan air dari tanah dan tumbuhan akan menguap tetapi terkungkung dalam rumah-rumah kaca tersebut. Karena suhu yang lumayan hangat dan dengan kelembaban yang lumayan tinggi, maka �iklim� di dalam rumah-rumah kaca ini menjadi lebih cocok untuk bertanam di bandingkan dengan di luar.

Jadi, efek rumah kaca bukanlah efek dari pembangunan gedung-gedung pencakar langit terbuat dari kaca seperti yang diperbincangkan sebagian orang.


sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 18th May 2011
sonodhanny's Avatar
sonodhanny sonodhanny is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Feb 2011
Location: |"AWAY"|
Posts: 2,463
Rep Power: 55
sonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophetsonodhanny is Ceriwis Prophet
Default

nice info ndan,,, jadi tambah pengetahuan baru nih,,,
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:30 AM.


no new posts