
14th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
|
|
Lautan Dunia Kian Terancam
Quote:
Lautan di seluruh dunia dicemari berton-ton sampah plastik dan racun kimia yang dari pupuk pertanian. Dua sumber pencemaran ini mengancam keragaman hayati, merusak kualitas air, meracuni stok ikan dan menghancurkan industri turisme pantai.
Badan PBB untuk Program Lingkungan (UNEP) mengeluarkan laporan ini menjelang pertemuan menteri-menteri lingkungan di Nairobi pekan depan. UNEP menyerukan perlunya perlindungan terhadap lautan yang sudah rentan akibat eksploitasi berlebihan dan oksidasi karena pemanasan global.
Hanya melalui manajemen pengolahan limbah yang lebih baik dan beralih ke teknologi yang ramah lingkungan bisa menyelamatkan masa depan lautan di seluruh dunia, kata laporan itu.
Direktur Eksekutif UNEP, Achim Steiner mengatakan, puluhan negara masih menambang fosfat. Diperkirakan suplai fosfat untuk pupuk pertanian bisa bertahan 300 hingga 400 tahun.
Penggunaan pupuk kimia di seluruh dunia meningkat 600 persen selama paruh kedua abad 20, namun berapa banyak racun kimia yang merusak lingkungan hingga kini belum diketahui.
Sebuah hasil studi memperkirakan 22 juta ton fosfor terbawa hingga ke lautan setiap tahunnya. Sementara konsentrasi racun kimia di air tawar dan daratan meningkat 75 persen sejak 1960.
Jumlah sampah plastik di samudera juga terus meningkat. Para ilmuwan menyatakan, sampah bisa menjerat mahluk laut dan burung, mereka bisa tenggelam atau menyangka sampah sebagai cumi atau ubur-ubur.
Yang juga mengkhawatirkan adalah sampah plastik berukuran kecil, sekitar lima milimeter yang tercabik-cabik oleh gelombang dan sinar matahari. Sampah-sampah kecil ini bisa masuk ke rantai makanan.
Konsumsi produk plastik di seluruh dunia terus meningkat. Di Amerika Utara dan Eropa barat, penggunaan plastik per kapita mencapai 100 kilogram setiap tahunnya. Jumlah ini meningkat 40 persen dalam lima tahun.
Sumber: diolah dari berbagai sumber
|
|