Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2011
azrathea's Avatar
azrathea azrathea is offline
Newbie
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 18
Rep Power: 0
azrathea mempunyai hidup yang Normal
Default Permintaan Ekspor Knalpot Meningkat, Perajin Terbatas Peralatan

Purbalingga - Industri kecil kerajinan knalpot asal Purbalingga, Jawa Tengah yang selama ini telah dipercaya memasok kebutuhan knalpot bagi pabrikan kendaraan seperti Mercedez Benz, Suzuki, Daihatsu, dan Toyota mulai kebanjiran pesanan untuk memenuhi pasar di luar negeri. Sayangnya keterbatasan peralatan dan keterampilan tenaga kerja, menjadi kendala tersendiri dalam memenuhi kebutuhan permintaan tersebut.

Salah seorang perajin knalpot Purbalingga, Muhajirin mengemukakan, pesanan knalpot dari berbagai jenis kendaraan dalam satu bulannya mencapai 3.000 buah untuk memenuhi sebagian besar permintaan dalam negeri. Namun dalam beberapa bulan terakhir ini, ada pesanan dari Jerman, dan Dubai.

�Pesanan knalpot semakin meningkat seiring dengan perkembangan industri automotif. Namun, karena keterbatasan alat pencetat dan mesin yang ada, maka kami hanya bisa mengirimkan 50 buah per bulan,� kata Muhajirin kepada wartawan saat berada dibengkel kerjanya Rabu (13/04/2011).

Menurut Muhajirin, Ekspor knalpot buatannya melalui seorang warga Jerman Mr Talal yang tinggal di Cirebon. Mr Talal ini yang membuka pasaran knalpot Purbalingga ke beberapa negara lainnya. Semula pesanan hanya ke Jerman, tetapi kini sudah mulai merambah untuk memenuhi konsumen di Syria.

�Jika ada alat pencetak knalpot yang saat ini harganya berkisar antara Rp 100 juta � Rp 300 juta kami optimis bisa memenuhi kebutuhan permintaan tersebut. Sementara untuk mesin penggeraknya bisa menggunakan fasilitas milik Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang ada di Unit pelaksana Teknis (UPT) Logam,� katanya.

Muhajirin yang kini memperkerjakan 18 orang karyawan, sejak tahun 2008 lalu juga sudah memenuhi permintaan knalpot sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) kendaraan. Seperti Daihatzu dengan jenis knalpot untuk Xenia, Luxio, Cyrion. Jumlah pesanannya sudah ribuan. Sedang untuk jenis Daihatzu Terios pesanan sebanyak rata-rata 5.000 � 10.000 setiap kali kontrak. Kemudian mulai tahun 2010 juga menerima pesanan dari Suzuki APV dan Luxury untuk pabrik di Bogor. Jumlahnya sudah mencapai 2.000 buah.

�Juga pesanan untuk Suzuki Swift GT 3 pada tahun 2010 dan sudah kami kirim sebanyak 2.000 buah,� jelasnya.

Knalpot Kendaraan Tempur

Selain telah dipercaya untuk memasok kebutuhan knalpot bagi pabrikan kendaraan, knalpot Purbalingga juga mendapat kepercayaan untuk memasok knalpot kendaraan tempur jenis panser dan tank PT. Pindad untuk dijual ke Malaysia dan Lebanon.

Muhajirin mengatakan, rata-rata satu tahun PT. Pindad memesan knalpot sebanyak 150 buah. Pesanan tersebut bergantung produksi panser dari PT. Pindad.

Dalam tahun ini dia diminta PT. Pindad untuk memasok kendaraan tempur panser jenis Anoa 6 x 6 yang dipesan Malaysia dan Lebanon. Untuk Lebanon, 11 knalpot telah dipesan dan untuk Malaysia sebanyak 32 unit knalpot. Panser Anoa 6 x 6 sejenis kendaraan tempur pengangkut personel atau APC (Armoured personal carrier) dengan sistem penggerak 6 roda simetris.

Sebelumnya, ia juga secara rutin memasok mufler knalpot untuk jenis kendaraan panser mortir, panser recovery, panser Anoa-2, dan Panser tentara Malaysia. Semua pasokan atas permintaan PT Pindad.

�Setidaknya kami telah mengirimkan 300 unit knalpot untuk kendaraan tank dan panser yang digarap PT Pindad,� tambahnya.

Dia mengungkapkan, knalpot kendaraan tank dan panser sebelumnya harus dibuat kuat dengan besi galvanis ukuran 1,6 milimeter . Berbeda dengan knalpot mobil biasa. Satu unit knalpot panser rata-rata berukuran 90 x 70 senti meter. Setiap lembar besi galvanis mampu untuk membuat tiga buah mufler knalpot.

�Harga satu unit knalpot lengkap sekitar Rp 5 juta, sedang bagian mufler berkisar antara Rp 700 ribuan,� ungkap Muhajirin yang membuka bengkelnya di Dukuh Peniron, Kelurahan Wirasana, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sumber :http://www.detiknews.com/read/2011/0...alatan?9911022

Minta yang Ijo-ijo dong


Reply With Quote
  #2  
Old 14th April 2011
mummy's Avatar
mummy mummy is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 197
Rep Power: 0
mummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophetmummy is Ceriwis Prophet
Default

apakah pemerintah daerah gak mendukung ya....kan juga dpt masukan tu klo gak salah yaa
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:12 PM.


no new posts