FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
JAKARTA, KOMPAS.com � Ketua DPR Marzuki Alie lagi-lagi diadukan. Kali ini Marzuki diadukan ke Badan Kehormatan DPR oleh sekelompok masyarakat yang menamakan diri Koalisi Penegak Citra DPR dan Pemantau Gedung DPR, Rabu (13/4/2011), terkait rencana pembangunan gedung baru. Marzuki dinilai melanggar empat pasal dalam UU No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD terkait tugas dan wewenang anggota Dewan terhadap kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
"Tindakan pelanggaran yang dimaksud adalah berulang kali mengungkapkan pernyataan bohong terkait dengan pembangunan gedung DPR serta mengucapkan kata-kata yang merendahkan martabat warga negara dan dengan sendirinya menjadikan DPR sebagai lembaga yang seolah berbeda kelas dengan rakyat yang diwakilinya," ungkap salah satu aktivis koalisi, Ray Rangkuti, dari Lingkar Madani untuk Indonesia. Koalisi yang diwakili Ray, Sebastian Salang (Formappi), Heni Yulianto (TII), dan Lucius Karus (LSPP), menyampaikan pengaduan ini kepada Sekretariat BK karena para anggota Dewan tengah reses. Koalisi meminta BK segera memproses Marzuki atas dugaan pelanggaran etika dan moral sebagai anggota Dewan. Koalisi juga melampirkan sejumlah catatan mengenai pernyataan Marzuki yang dinilai telah melukai hati masyarakat. Salah satu pernyataan yang dinilai paling menyakiti adalah pernyataan Marzuki yang berbunyi, "Bagi rakyat biasa, dari hari ke hari yang penting perutnya berisi. Itu saja sudah jalan, makan, kerja, ada rumah, ada pendidikan, itu selesai buat rakyat. Jangan diajak ngurusin yang begini. Urusan begini orang-orang pintar ajak bicara, ajak kampus-kampus bicara, kita diskusikan." "Pernyataannya kerap menyakiti hati publik. Kalau tak memperjuangkan kesejahteraan rakyat mbok ya jangan melukai hati masyarakat dengan pernyataan mereka," kata Sebastian. Spoiler for sumber:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Ane sebagai rakyat sakit hati dikatain sama jongos ane begitu....kayaknya harus dijahit tuh mulut jongos rakyat....
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
hmm... gk abis pikir ane
orang yang katanya berpendidikan ngomongnya kek gitu... ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Kayaknya emang harus bener2 golput ndan di pemilu yang akan datang...dah ga ada yang bener...kayaknya kalo sampe jadi tuh gedung dibangun..mungkin rakyat perlu turun lg ke jalan cabut mandat semua anggota hewan...
|
#5
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
hehehehe...ane malah dari semenjak punya hak pilih blum pernah sekalipun milih...:nyahaha:
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
ane jadi heran ndan, orang kayak gitu kok dipilih? mestinya milih wakil rakyat kan harus jeli. jangan bilang nggak tau karena dari dulu si juki ini emang begini.
pemilu utk milih wakil rakyat kemaren ane nggak milih ndan, soalnya ane nggak didaptar sama yg berwenang disini. kalo misalnya ane milih, jelas nggak bakal milih orang katrok kayak begitu. satu lagi, wakil rakyat yg udah dipilih nggak bisa diturunin ndan, kecuali dia melanggar hukum. kalo nggak ngelanggar hukum, cuman katrok ato bego doank, ya paling diganti oleh partainya ato dia mundur sendiri karena tekanan publik. kalo dia ngaco, hukuman buat dia ya jgn dipilih lagi pada periode selanjutnya. bahkan kalo dia nyalonin jadi kepala daerah ya kita cuekin aja. |
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
Sama ndan...ane udah punya hak pilih juga cuma gak pernah sekalipun suara ane buat orang2 tersebut...suara ane, ane biarkan tidak sah (coblos semua) agar tetep diitung tapi ga masuk ke salah satu parpol.. |
#9
|
||||
|
||||
![]()
hakan siah juki
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]() |
![]() |
|
|
|