Foke Janji Tak Lama-Lama Tutup Casablanca

**blueparadise**

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo, menjelaskan sistem penutupan jalan di kawasan Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, yang masih membingungkan sebagian pengguna jalan.

Kata Foke, sapaan akrabnya, ruas jalan yang ditutup adalah sebagian Jalan Satrio, selama pemasangan tiang pancang jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang.

Saat meninjau langsung proses penutupan jalan yang arus lalu lintasnya dikenal selalu padat tersebut, Foke mengatakan hanya belokan dari Jalan Jenderal Sudirman yang masuk ke Jalan Prof Dr Satrio, yang ditutup.

"Karena kita butuh ruang ini untuk pemasangan tiang pancang sebesar 80 centimeter yang letak titiknya di badan jalan ini," terangnya sambil menunjukkan letak titik yang akan dipasang tiang pancang di Jalan Satrio, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2011).

Pantauan okezone, Jalan Satrio yang ditutup hanya sekira 100 meter, setelah itu pengendara tetap bisa melewati kawasan yang dikenal dengan Jalan Casablanca itu. Foke meminta masyarakat mengerti dengan kebijakan ini.

"Jadi saya ingin meluruskan berita yang sedikit kurang tepat karena dalam sosial media, Satrio ini seakan akan kita tutup full," tegasnya.

Kata dia, pengerjaan pemasangan tiang pancang akan dikerjakan secepat mungkin agar tikungan Jalan Jenderal Sudirman masuk ke Jalan Satrio, dapat kembali dibuka.

"Kalau bisa lebih cepat akan dipercepat tapi jadwalnya tiga bulan begitu selesai kita akan buka," ungkap Foke didampingi kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Setelah dilakukan pemasangan tiang pancang, tambah pria berkumis ini, kemungkinan akan ada perubahan arus di tikungan jalan itu karena tiang pancang setinggi 18 meter sedikit memakan badan jalan.

"Tapi itu tidak akan mengganggu arus lalu lintas. Mudah-mudahan jadwal tiga bulan bisa kita pegang," pungkasnya.

sumber : okezone.com

Terkait: