FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Dari laporan Norton Online Family Report 2010 yang diumumkan hari ini, terungkap bahwa hampir semua (96 persen) anak-anak mengalami hal negatif ketika mereka online di dunia maya, bahkan itu mempengaruhi mereka secara emosional.
Menurut survei, 55 persen anak-anak telah menyaksikan gambar-gambar kekerasan ataupun pornografi di internet. Sebanyak 35 persen lainnya telah dihubungi orang yang tidak mereka kenal saat ditemui di dunia maya. Adapun, 28 persen anak-anak yang disurvei menyebutkan pernah menanggapi penipuan di internet. Para orang tua di Indonesia umumnya mengetahui banyaknya waktu yang dihabiskan anak-anak untuk online. Mereka juga mungkin menyadari bahaya yang bisa ditemui anak-anak saat mereka beraktivitas di dunia maya. Sayangnya, ternyata sebagian besar di antara mereka masih menganggap enteng risiko sebenarnya dan jenis kegiatan online yang diikuti oleh anak-anak mereka. �Hanya 1 dari 3 orang tua mengatakan mereka selalu mengetahui apa yang dilihat anak-anak mereka ketika online,� kata Effendy Ibrahim, Norton Internet Safety Advocate and Norton Business Lead Asia, di Jakarta, 1 Juli 2010. Ironisnya, dari laporan yang disusun Symantec tersebut terungkap bahwa 36 persen anak-anak menyatakan orang tua mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan ketika online. Symantec sendiri melakukan survey terhadap anak berusia 10 sampai 17 tahun di beberapa kota di Indonesia. �Norton Online Family Report yang diumumkan hari ini merupakan pengingat yang baik bagi para orang tua untuk terhubung dengan kehidupan online anak-anak mereka, jika mereka belum terhubung,� kata Effendy. �Terutama karena anak-anak menghabiskan rata-rata 64 jam untuk online setiap bulan,� ucapnya. Di samping menyoroti pentingnya permasalahan-permasalahan keselamatan dan keamanan online dan dampaknya terhadap anak-anak, Norton Online Family Report 2010 menawarkan wawasan dan informasi yang dapat memberdayakan para orang tua untuk membantu anak-anak mereka menggunakan Internet secara aman. Laporan ini menekankan peran pendidikan orang tua dalam �kehidupan online� anak-anak serta pentingnya menjaga komunikasi yang terbuka dan terus-menerus sebagai cara untuk meningkatkan keselamatan ber-Internet. Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/r...l-buruk-di-web |
#2
|
||||
|
||||
![]()
setubuh ndan..
![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
wokwokowkowk...
anak2 sekrang maah nakal2 ndan susah di bilangin |
#4
|
|||
|
|||
![]()
tp gamers sama hacker indonesia ga ada matinya
malingshit aja jauh di bawah indonesia:courage: |
#5
|
||||
|
||||
![]()
wah wah gaswat tuh ndan...
|
![]() |
|
|