|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif,Washington - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pada hari Rabu menolak permintaan pribadi Muammar Qadhafi kepada Presiden Barack Obama dan menuntut pemimpin Libya itu menarik pasukannya dan pergi ke pengasingan. Obama menerima surat sepanjang tiga halaman dari Qadhafi yang meminta penghentian serangan udara Barat terhadap kekuatannya, tapi para pejabat AS terang-terangan menolak permohonan tersebut. "Mister Qadhafi tahu apa yang harus dilakukannya," kata Clinton dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini. "Perlu ada gencatan senjata, pasukannya harus menarik diri dari kota-kota, bahwa mereka telah secara paksa melakukan kekerasan besar dan mengorbankan manusia. Perlu ada keputusan tentang lengsernya dari kekuasaan dan ... kepergiannya dari Libya," katanya. Permintaan Qadhafi itu muncul saat pemberontak Libya kembali menguasai sebuah pelabuhan minyak, tapi mereka menuduh NATO tidak berbuat cukup untuk membantu mereka mengakhiri kekuasaan pemimpin selama 41 tahun itu. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ada surat, tapi jelas bukan yang pertama," kata juru bicara Obama Jay Carney kepada wartawan yang bepergian dengan Obama ke Pennsylvania. "Kondisi presiden jelas, yaitu tindakan, bukan kata-kata." Dia menolak untuk memberikan rincian tentang isi surat itu. Qadhafi, menurut salinan yang diperoleh The Associated Press, dikatakan telah menyebut Obama sebagai "anak kami" dan "yang mulia" dan meminta Obama untuk menghentikan apa yang disebut Qadhafi "perang tidak adil terhadap rakyat kecil negara berkembang." Seorang pejabat AS mengatakan Washington telah menerima banyak surat dari Gaddafi selama bertahun-tahun dan surat terakhir itu tidak dipandang lebih serius daripada sebelumnya. REUTERS | ERWIN Z |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|