
5th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
|
|
''Bayar Sampah Sebanyak Yang Anda Buang'' Kurangi Sampah di TPA Sebesar 50%
Quote:
Jika ada wacana tentang perlunya aturan yang mengharuskan seseorang dikenakan retribusi sampah yang besarnya tergantung seberapa banyak sampah yang dibuangnya, sebagian besar pasti akan mengatakan tidak setuju. Alasannya pun mungkin bermacam-macam, mulai dari tidak perlu membebani ekonomi masyarakat hingga ungkapan ''buang sampah kok disuruh membayar'', meski ke toilet untuk sekali saja setiap orang sukarela mengeluarkan seribu rupiah.
Ini bukan masalah membayar atau tidak. Tetapi lebih menekankan kepada tanggung jawab, mengingat isu --bukan pemanasan global lagi, karena mungkin sebagian besar orang sudah terlalu akrab dan bosan mendengarnya-- bumi yang semakin sakit, yang perlu penanganan secara global. Terlebih lagi ada kecenderungan karakter dasar manusia yang tidak bisa dibiarkan begitu saja, tanpa ada aturan ketat yang menjaganya.
Kembali ke wacana ''buang sampah harus bayar''. Ternyata di Sanford, Florida AS, sebuah komunitas masyarakat telah menerapkannya dengan Pay-As-You-Throw (PAYT). Sementara di Inggris, wacana tersebut bukanlah sekedar wacana. Partai Konservatif Inggris yang saat ini memegang pemerintahan telah mengeluarkan sebuah dekrit --barangkali menjadi satu-satunya peraturan legal yang pertama di dunia-- yang akan mewajibkan setiap orang untuk membayar sampah yang dibuangnya.
Pay-As-You-Throw (PAYT) atau jika disederhanakan ''bayar yang Anda buang'' merupakan proyek uji coba implementasi sistem manajemen sampah dengan meteran. Dengan dibantu oleh WasteZero yang memang mempunyai spesialisasi di bidang manajemen sampah, sistem tersebut menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah mengalami penurunan sebesar 50%, sedangkan pusat-pusat daur ulang di kota tersebut mengalami peningkatan sampah siap daur ulang sebanyak 150%.
Tidak hanya soal sampah. Berdasarkan analisa yang dilakukan WasteZero, penurunan sampah sebesar 50% yang masuk ke TPA, sama artinya dengan penghematan sebesar 50% dari biaya yang harus dikeluarkan untuk membongkar sampah di Maine Energy Recovery Company, atau sekitar 250.000 US dolar selama lebih dari setahun.
Tentunya tidak mudah menerapkannya, karena siapa yang bersedia dikenai retribusi sampah yang selama ini adalah ''gratis''? Tapi jika pertimbangannya adalah lingkungan yang lebih baik maka tidak ada lagi kata ''gratis'' yang acapkali menimbulkan sikap tidak bertanggung jawab, selain mendorong semua orang untuk berbuat lebih bertanggung jawab dengan sampah dan limbah yang dihasilkannya. Semakin sedikit sampah yang Anda buang, semakin sedikit Anda harus membayar.
treehugger
|
|