FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Mobil Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Mobil. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Lima Cara Menjaga Nilai Jual Mobil Tetap Stabil Memang ada kalanya sebuah mobil menjadi sebuah barang langka sehingga harga jualnya pun tinggi. �Namun, itu pun dengan catatan kualitas mobil yang bersangkutan tetap terjaga,� tutur Putut Widyonarko, analis sebuah lembaga pembiayaan, di Jakarta, Senin, 6 Juni 2011. Menjaga kualitas mobil sejatinya tidak membutuhkan ongkos yang mahal. Kuncinya, ketelatenan dan kepedulian. �Sehingga komponen dan aksesoris mobil tetap asli dengan kualitas yang terjaga,� kata Putut. Lantas bagaimana cara menjaga kualitas tersebut? Berikut tips dari Putut. 1. Merawat mesin agar terjaga kualitasnya Bagian pertama yang paling diperhatikan calon pembeli adalah mesin mobil yang bersangkutan. Sebagus apa pun kondisi bodi, cat, komponen, maupun aksesori kendaraan tersebut, bila kondisi mesin tidak bagus maka orang tidak akan berminat. Oleh karena itu, merawat mesin dengan teratur dan baik adalah kuncinya. Caranya, rajin mengganti oli, air radiator, serta memperlakukan mesin dan mobil dengan baik saat berkendara. 2. Menjaga keutuhan dan keaslian bodi dan cat Bagian bodi mobil yang masih utuh serta cat yang masih asli akan mendongkrak nilai jual mobil. Bagi sebagian besar orang yang mengerti kondisi mobil bagus, keutuhan bodi menjadi indikator bahwa pemilik memperlakukan mobil dengan baik. Begitu pun dengan cat. Warna pelapis bodi yang masih asli�dan syukur-syukur masih utuh tanpa goresan sedikit pun�menjadi ukuran seperti apa pemilik mobil saat mengemudikan dan memperlakukan kendaraannya itu. �Mobil yang pernah dicat ulang menimbulkan pertanyaan, apakah kondisi banyak penyok dan baret atau pernah tabrakan,� ujar Putut. Selain itu, rawat kelengkapan eksterior, seperti emblem, list bodi, serta sticker cutting yang mungkin ada di bagian bodi. Tak lupa rawat bagian dek, bagian kabin, maupun kolong mobil sehingga terhindar dari karat dan keropos. 3. Mencegah timbulnya bebunyian di dalam maupun di luar kabin Suara aneh atau bebunyian yang ada di dalam kabin maupun di bagian luar terjadi karena adanya gesekan atau tumbukan antar komponen. Penyebabnya, baut yang kendur, kait yang patah, atau bagian antar sambungan yang kering. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengecek secara rutin bagian-bagian tersebut. Selain itu, mengencangkan baut, mengganti yang patah atau rusak, serta memberi pelumas atau grease adalah beberapa cara untuk mencegah timbulnya bebunyian. 4. Mempertahankan kenyamanan kabin dan suspensi Kenyamanan kabin biasanya tidak hanya diukur dari jok yang masih utuh saja. Peranti pendingin ruangan (AC) yang masih utuh dan berfungsi dengan baik, sabuk pengaman yang masih utuh, dan berfungsi, merupakan beberapa hal yang menopang harga jual. Begitu pun dengan audio yang masih terdengar jernih dengan tombol yang tetap terjaga serta aroma kabin yang masih segar. �Dan jangan lupa, kebersihan bagian dalam mobil ini, mulai dari dashboard hingga karpet lantai harus bersih,� tandas Putut. Kenyamanan dirasa semakin lengkap manakala calon pembeli mengetes mobil dan mendapati peranti suspensi masih oke. Oleh karena itu, mengemudikan mobil dengan baik terutama untuk menghindari bagian kaki-kaki bermasalah merupakan langkah yang tepat. 5. Kelengkapan surat Setelah memastikan kondisi mesin, bodi, cat, hingga berbagai fitur pelengkap mobil, biasanya calon pembeli mencermati kelengkapan berbagai surat-surat kendaraan tersebut. Oleh karena itu, jaga dan simpanlah dengan baik buku BPKB serta Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Begitu pun dengan buku servis, nota pembelian, faktur pajak, hingga polis asuransi. Pastikan semua dokumen tersebut dalam kondisi baik dan terawat. sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/mo...338811,id.html Terkait:
|
![]() |
|
|