FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Rencananya warga Desa Yeh Embang akan menggelar ritual pecaruan di Pura Dalem, Jumat (11/6/2010). Tujuannya, membersihkan desa yang kotor akibat perbuatan persetubuhan manusia dengan binatang, baik secara skala dan niskala pasca persetubuhan GA dengan seekor sapi pada Minggu (6/6/2010). Hal ini disampaikan Bendesa Adat Desa Yeh Embang Ida Bagus Legawa. Dalam upacara tersebut, akan dilakukan ritual larung sapi dan GA ke tengah laut. Dalam ritual itu, sapi yang telah disetubuhi oleh GA akan ditenggelamkan di tengah laut. Namun, nasib lebih beruntung dialami oleh GA. Ia tidak akan ditenggelamkan melainkan hanya dilakukan secara simbolis. "Anak ini hanya dimandikan di laut untuk membuang aib dan kotor akibat perbuatannya tersebut," kata Legawa. Selain menggelar ritual, desa juga memberikan sanksi kepada GA. Ia didenda dengan membayar sebanyak 2 ribu biji uang kepeng sebagai denda atas perbuatannya.Sedangkan, pemilik sapi, Wayan Yasa, akan mendapat ganti rugi sebesar Rp 5 juta karena telah merelakan sapinya dilarung ke laut. Persetubuhan AG (18), remaja asal Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana diselimuti misteri. Adik pelaku yang berada tak jauh dari lokasi, tak melihat kakaknya bersetubuh dengan sapi. Demikian keterangan ibu dari pemuda berinisial AG di sela-sela prosesi ritual Pecaruan atau pembersihan desa yang dianggap kotor akibat perbuatan menyimpang tersebut, Jumat (11/6/2010). Dijelaskannya, pada Minggu (6/6/2010), GA bersama adiknya menjaring ikan di sungai dekat lokasi persetubuhan. Usai mencari ikan, mereka beristirahat. "Adiknya melihat kakaknya tidak melakukan apa-apa. Dilihatnya, kakaknya hanya duduk di tepi pantai," kata ibu GA. Namun, hal yang berbeda dilihat oleh saksi mata Gusti Ngurah Dinar. Saat itu, ia tengah melintas di tepi pantai bersama kakaknya. Dinar menyaksikan langsung GA sedang asik bergumul dengan sapi milik Wayan Yasa. Saat ini, GA dan sapi menjalani ritual Pecaruan atau pembersihan desa yang telah dianggap kotor akibat perilaku menyimpang antara manusia dengan binatang. Dalam ritual itu, diawali dengan "pernikahan" GA dengan sapi. Bendesa Pakraman Desa Yehembang Ida Bagus Legawa menjelaskan "pernikahan" tersebut bertujuan untuk membersihkan jiwa raga GA dan sapi dari segala hal yang buruk. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
wah wah wah,,ada2 saja niy,,
![]() ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
pejimane rasanya ya ndan
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
gilee... mau ikutan terkenal ky ariel x ya ndan...
![]() ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
kalao ini lebih parah dari aril...
![]() baru liad sapi mulus dah konak... ![]() apa lagi liad tunggangannya ariel... ![]() ![]() |
#6
|
|||
|
|||
![]()
bner nih dan???
ane kira cm gosip blaka.... ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
kok bisa ya mang ga ada wanita kah disana
![]() |
#8
|
|||
|
|||
![]()
parrraahh..sgitu di bali banyak cewe,,
|
#9
|
|||
|
|||
![]()
ati2 tuh sapi ntar ngelahirin siluman sapi :nyahaha:
|
![]() |
|
|