
9th February 2011
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: Feb 2011
Posts: 1,120
Rep Power: 38
|
|
Presiden: Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan

Quote:
KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku kerusuhan termasuk aktor di balik peristiwa Temanggung, Jawa Tengah. Siapa pun di negeri ini, menurut Presiden, tidak dibenarkan melakukan tindakan melanggar hukum sepihak terhadap orang lain, termasuk merusak rumah ibadah. Seperti diberitakan, dalam satu pekan terakhir terjadi aksi kekerasan berkaitan dengan kehidupan antara umat beragama. Tindakan ini membawa kemunduran bagi kerukunan antara umat beragama yang telah dibina selama ini. Hal ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Pers Nasional Ke-65 di Aula El Tari Kupang, NTT, Rabu (9/2/2011).
Turut hadir pada kesempatan itu para menteri kabinet pembangunan jilid 2, Wakil Perdana Menteri Timor Leste, tokoh pers Timor Leste, ketua persatuan wartawan Malaysia, pimpinan organisasi pers se-Indonesia, tokoh pers nasional, wartawan, dan para gubernur dan pejabat daerah. SBY menyatakan penyesalannya atas kerusuhan di Temanggung. Semestinya, peristiwa itu bisa dicegah kalau semua unsur pemerintah, baik ketua RT/RW, kepala desa, camat, lurah, pemkab/pemkot dan pemprov bekerjasama dengan aparat polri dan komando teritorial untuk mengantisipasi kejadian itu. “Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Rote, tidak ada wilayah yang tidak ada kepala desa, atau camat. Semua ada pemerintahan. Mereka harus bekerja melindungi, mengayomi masyarakat. Jika semua unsur pemerintah bekerja maksimal, kejadian di Temanggung dapat dicegah,” katanya. SBY bersama rombongan menteri hari ini juga akan bertemu para bupati, DPRD, dan tujuh Gubernur. Sore ini rombongan presiden akan ke Soe dan bermalam di sana. Lusa, rombongan presiden melanjutkan perjalanan darat ke Atambua, dan bermalam di barak Batalyon 744/Atambua. Presiden akan membantu masyarakat NTT di bidang peternakan, rumput laut, garam dan pariwisata dengan dana sekitar Rp 6,6 triliun, yang dikucurkan dalam tahun ini, dari APBN.
|
|