|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Warga berjalan melewati areal kebun sayur yang hancur akibat debu vulkanis Gunung Bromo di Desa Ngadirejo, Probolinggo, Jawa Timur. TEMPO/ Arie Basuki TEMPO Interaktif, Jember - Dalam dua hari terakhir, warga Kabupaten Jember kembali diganggu 'hujan abu' yang berasal dari Gunung Bromo. Dari pantauan TEMPO, hujan abu paling dirasakan oleh warga Jember bagian barat dan selatan. Meskipun begitu, kawasan kota juga merasakan hujan abu itu. Sejumlah kecamatan yang diguyur abu vulkanik tebal antara lain Kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas, Puger, Wuluhan, Sumberbaru, Balung, Panti, dan Rambipuji. Menurut salah satu warga Kecamatan Balung, Eko Prasetyo, hari ini hujan abu di kawasan itu sangat deras dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Hujan abu membuat jarak pandang di jalanan pendek karena jalanan nampak berkabut," katanya. Warga di kawasan Jember kota seperti Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang juga mengeluhkan abu yang tiba-tiba mengotori rumah dan kendaraan mereka. Abu vulkanik itu juga dirasakan menganggu aktivitas warga ketika mereka berada di luar rumah. "Pagi-pagi sekali, saya harus repot beli masker dulu di apotek. Itupun harus keliling, karena beberapa apotek kehabisan stok," tutur Ny. Badriyah, yang mengaku membeli masker untuk anak-anak dan keluarganya. Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo, mengatakan pihaknya telah meminta pihak kecamatan sigap dan tanggap menghadapi hujan abu ini, termasuk untuk segera menyediakan masker jika dibutuhkan. "Sejauh ini hanya mengganggu pandangan saja, kalau napas belum terlalu. Tetapi Satlak telah meminta para camat untuk menyediakan masker. Kami juga koordinasi dengan Dinas Kesehatan andai abu ini mengganggu kesehatan warga," katanya. Sedangkan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, mulai hari ini membagikan ribuan masker kepada masyarakat. "Kami sudah mendistribusikan sekitar 8.000 masker ke seluruh puskesmas di Jember," kata Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis. Selain masker, Dinas Kesehatan dan PMI juga menyiapkan ribuan paket obat mata, dan obat Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di seluruh puskesmas dan kantor Satlak PB di 31 kecamatan di Jember. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|