Bom Bunuh Diri Meledak di Akademi Kepolisian Yaman, 22 Orang Tewas
Sanaa Bom bunuh diri meledak di luar Akademi Kepolisian di Ibu Kota Yaman, Sanaa, Rabu (11/7/2012). Sebanyak 22 orang tewas akibat aksi brutal yang diduga dilakukan kelompok bersenjata Al Qaeda.
Seorang polisi Fadel Ali seperti dikutip Reuters, Kamis (12/7/2012) menceritakan, saat peristiwa tersebut terjadi, para taruna di akademi kepolisian tengah meninggalkan gedung akademi.
"Kita berlari ke tempat tersebut dan menemukan lusinan taruna dalam kondisi berlumuran darah. Darah dimana-mana," kata Fadel seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (12/7/2012).
Dia juga menyaksikan beberapa bagian dari seragam para taruna tersebut tercecer di seberang gedung akademi. Begitu pula dengan bercak darah yang menempel di dinding-dinding.
Pelaku bom bunuh diri tersebut tidak tewas dalam serangannya. Dia segera dievakuasi ke rumah sakit karena kehilangan kaki dan tangannya, namun pada akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya selama penanganan tim medis.
Seorang petugas keamanan setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pelaku sebelum tewas mengatakan kepada pihak keamanan bila dirinya berafiliasi dengan kelompok Al Qaeda. Pelaku tersebut berasal dari Amran, sebuah kota yang berjarak 70 km dari Sanaa.
Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut. Mereka menyebut serangan ke akademi kepolisian di Yaman sama halnya dengan serangan terhadap serangan Mei lalu yang menewaskan 90 tentara saat tengah menggelar gladi bersih untuk parade militer.