Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
kucingsiam's Avatar
kucingsiam
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 734
Rep Power: 14
kucingsiam mempunyai hidup yang Normal
Default SBY Presiden Pertama di Dunia yang Berikan Grasi terhadap Ratu Ganja!

SBY Presiden Pertama di Dunia yang Berikan Grasi terhadap Ratu Ganja!







Apa kata dunia?

Setelah mendapat remisi pada tahun 2008, Ratu Ganja Australia kali ini diberikan GRASI keringanan hukuman penjara 5 tahun oleh SBY!



SBY memang sangat baik terhadap gembong NARKOBA!



Salut untuk Presiden SBY!

Semoga hal ini bisa ditiru oleh Presiden-presiden lain agar industri NARKOBA di negara ini bisa semakin maju!




JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian grasi berupa pengurangan lima tahun penjara kepada terpidana kasus narkotika warga negara Australia, Schapelle Corby, dinilai sebagai bentuk ketaklukan Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Australia. Pasalnya, tidak jelas alasan pemberian grasi serta kompensasi dari keputusan Presiden itu.



"Tanpa alasan yang dapat diterima nalar dengan ukuran nasional interest yang jelas, maka pemberian grasi itu dapat dikatakan sebagai bentuk ketaklukan Pemerintah Indonesia terhadap Australia," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Achmad Basarah melalui pesan singkat, Rabu ( 23/5/2012 ).



Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui pemberian grasi kepada Corby. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan, Pemerintah Indonesia berharap pemberian grasi ini memberikan pesan kepada Pemerintah Australia agar melakukan hal serupa terhadap tahanan asal Indonesia.



Basarah mengatakan, jika Pemerintah Australia belum mengeluarkan kebijakan keringanan hukuman kepada warga negara Indonesia yang ditahan tetapi grasi untuk Corby sudah diberikan, maka Pemerintah Indonesia telah gagal dalam bernegosiasi dengan Australia.



Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, Pemerintah Indonesia pasti sudah mempertimbangkan dengan baik sebelum menyetujui pemberian grasi. Nasib tahanan Indonesia di Australia, khususnya anak di bawah umur yang cukup banyak, kata Didi, menjadi pertimbangan utama.



"Jangan lah berpandangan negatif seperti itu. Media harus juga mengawal dengan baik agar Pemerintah Australia membalas dari niat baik Pemerintah Indonesia," kata anggota Komisi III DPR itu.



Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts