(Pendapat Pribadi) Kejanggalan2 dibalik tragedi Sukhoi SJ-100

[sotoayam]

Pada thread ini saya mengajak kawan2 ceriwiser sekalian untuk bersama2 menganalisa tragedi pesawat Sukhoi SJ100 di Gunung Salak beberapa waktu yang lalu, mari bersama2 kita telaah dibalik kejanggalan2 yang diberitakan di

media, benarkah ada "sesuatu" dibalik kecelakaan itu???





THREAD INI DIBUAT BUKAN UNTUK MENCARI SENSASI ATAU MENGUAK KEMBALI KESEDIHAN KELUARGA KORBAN, BUKAN JUGA SEBAGAI AJANG ADU OTOT, ADU EMOSI ATAU TEMPAT RIBUT !!!

MARILAH BERSAMA SAMA MENJADI BANGSA YANG CERDAS !!!

- Pendapat & Beberapa kejanggalan menurut SAYA pribadi :



01. Sukhoi SJ100 merupakan pesawat DEMO alias DEMO PRODUCT dari pihak SUkhoi, mungkinkah DEMO UNIT mengalami kerusakan/malfunction? Padahal unit demo adalah "nyawanya" sebuah iklan, laku tidaknya produk sangat dipengaruhi pada saat demo. Dan demo unit pasti di cek recheck ratusan bahkan ribuan kali sebelum take off, masih mungkinkah ada kerusakan fatal thd pesawat demo tsb???





02. Pilot pesawat Sukhoi, sekaligus merupakan anggota team design pesawat tersebut, dengan kata lain, bang alexander (alm) pasti sangat mengerti tentang SJ100, sampe baut2nya pun dia ngerti. Ni pilot jg bukan pilot kemaren sore, one of the best from Rusia. Mungkinkah pilot sesenior dia sampai ceroboh melupakan flight plan, flight map dsb?





03. Sukhoi SJ100, secara teknologi berimbang dengan Boeing 737-800, namun dengan kapasitas penumpang yang lebih sedikit. Pesawat ini hanya membutuhkan pilot untuk take off dan landing, apa mungkin pesawat secanggih ini sensornya ngaco semua? landmark sampai tak terdeteksi? Sedangkan (sekali lagi) itu adalah pesawat demo, flight precheck pasti dilakukan berkali2, so whats happened?





04. Cuaca? Radar cuaca SJ100 jauh lebih canggih dari 737 series jadul, jika

737-300 series sanggup deteksi turbulence area dari jarak 2km, SJ100 minus 5km. 5 kilometer jarak yang sangat cukup untuk pull up ke 20rb kaki, tapi kenapa malah down ke 6rb kaki?





05. 6 orang anggota paskhas AU yg pertama mengevakuasi jenazah pilot tergantung di parasut, apa mungkin 6 orang tersebut berbohong?tujuannya? Sukhoi SJ100 memang tidak mempunyai fasilitas ejector seat, tapi kenapa pilot pakai parasut? Dan jenazah pilot salah 1 jenazah yang cukup utuh, fakta ini bisa menyangkal tuduhan "tidak mungkin pilot pakai parasut".





06. Menjelaskan point nomor 5, pilot itu didepan, di hidung pesawat, kalau penumpang saja tangan kaki bisa pisah2, kenapa jenazah pilot justru utuh? sedangkan copilot tidak begitu terpublish kondisinya?





07. Manifest penumpang kacau, walau itu merupakan demo flight, baru kali ini saya mendengar manifest penumpang bisa kacau. Banyak yang cancel ikut di penerbangan kedua, kalau hanya 1 atau 2 orang yang cancel mungkin memang kebetulan, tapi kalau lebih banyak?apa mungkn kebetulan juga? Menilik pemberitaan di media, dari awal sekitar 54 orang sampai ke 45 orang pada akhirnya, waw!





08. Adam Air, 2007, hantam perairan sulawesi, zero survival, pesawat hancur, kotam hitam utuh. Garuda Indonesia flight 152, hantam gunung, 222 orang meninggal, zero survival, pesawat jadi serpihan, kotak hitam utuh. So???





09. Sukhoi SJ100 dijual dirange U$D 38jutaan, sedang rival2nya di angka U$D 60jutaan, jika pesawat ini sukses dan launching di pasar, kira2 adakah pihak2 yang bakal kebakaran jenggot? , think it

Ditunggu komentar dan argumennya rekan2 ceriwiser sekalian, NO JUNK & SCAM PLEASE !!!

Tambahan dari agan noceng :




[/quote][quote]






Originally Posted by noceng



nambahin gan.... ini ada pembahasan yg cukup ilmiah di blog-nya bang gerry

(bang... titip share blog-nya yak)... kalo kg berkenan bisa pm ane....



http://gerryairlines.blogspot.com/



disana ada beberapa artikel yg ngasih tau secara ilmiah / dari sisi ilmu penerbangan dkk...

mungkin agan2 bisa dapet pencerahan disana....



cukup jelas kok.... (ada 2 versi... indo n inggris)....