FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Langsung aja gan ![]() [/quote][quote] Dor..Dor! Polisi ini umbar tembakan sambil mabuk SIMPANG AMPEK, Sumbar: Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengamankan Briptu DY yang mengamuk dalam keadaan mabuk dan menembakkan pistol laras pendek sebanyak lima kali di Kafe Banana di Simpang Ampek, Rabu (23/5), sekitar pukul 23.45 WIB. �Dia mengamuk dalam keadaan mabuk. Malam itu juga dia langsung kita amankan di bagian Provos Polres Pasaman Barat dan senjata apinya kita tarik,� kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Prabowo Santoso melalui Kasi Propam Ipda Junaidi di Simpang Ampek, Kamis. Dia mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan setiap anggota melakukan pelanggaran dalam bentuk apa pun. Saat ini Kasi Propam sedang melakukan pemeriksaan intensif terkait penggunaan senjata yang mengancam pengunjung kafe itu. �Kita akan memberikan sanksi disiplin bagi anggota yang menggunakan senjata sembarangan. Kita akan melakukan sidang disiplin dalam waktu dekat,� kata dia. Dari hasil interogasi sementara, oknum polisi itu melakukan penembakan dalam keadaan mabuk. Ia menembak televisi sebanyak dua kali, kulkas satu kali, kaca hias satu kali, dan satu kali menembak dinding kaca ruangan. �Namun kita akan melakukan penyelidikan lebih jauh,� katanya. Ipda Junaidi menambahkan, pihaknya akan memproses dan menghukum anggotanya dengan tegas. Selain memproses anggotanya, pihaknya juga memanggil saksi-saksi di kafe tersebut untuk diminta keterangan seputar kejadian itu. �Meskipun sudah menjalani tes psikologi penggunaan senjata, kita akan memperketat pengawasan senjata bagi semua anggota. Jika menyalahi aturan akan diproses secara tegas. Jangankan menembakkan pistol, memasuki kafe saja tidak boleh bagi anggota tanpa memiliki surat tugas,� katanya. Dia menambahkan, pihaknya juga telah melaporkan kejadian itu ke Polda Sumbar. Delapan orang anggota Polda Sumbar telah datang ke tempat kejadian peristiwa dan menyelidiki seputar peristiwa. Sehubungan dengan kejadian itu, anggota Komisi III DPR RI Taslim meminta Kapolri mengawasi secara ketat setiap anggotanya dalam pengunaan senjata api. �Senjata digunakan untuk pengamanan ketika melakukan tugas, bukan untuk membuat keresahan masyarakat, apalagi sampai ditembakkan berulang kali,� katanya. Dia berharap oknum tersebut dijatuhi sanksi berat agar memberikan efek jera dan tidak mengulangi tindakan serupa. �Jangan ikut membuat resah masyarakat dengan tindakan yang tidak jelas. Kita meminta agar Kapolres melakukan proses hukum secara tegas dan tidak pandang bulu,� kata dia.(Antara/yri) Ane jadi penasaran, gimana sih tes psikologi untuk polisi supaya diizinkan membawa pistol.. kalo kaya gini apa bedanya polisi bersenjata sama perampok bersenjata ya gan? ![]() Sumber : http://bisnis-jabar.com/index.php/be...n-sambil-mabuk Terkait:
|
![]() |
|
|