for
KEN AROK:
KEN AROK (bergelar Sri Girinatha atau Sri Ranggah Rajasa Batara Sang Amurwabhumi) adalah seorang anak nakal yg suka berbuat keonaran saat mudanya. Pararaton (kitab raja-raja) menceritakan legenda kelahiran Ken Arok yg terlahir dari wanita desa bernama KEN ENDOK, yg dihamili oleh DEWA BRAHMA. Mirip-mirip cerita Hercules ya, yg ibunya dihamili oleh dewa Zeus.
Maybe you can picture him as Kevin Sorbo with Gatotkaca hairdo, and wearing a batik sarong instead of tight leather pants.
Tapi Ken Arok yg satu ini lebih ugal-ugalan dibandingin teman senasibnya dari negeri asal patung-patung bugil tersebut.
Ken Arok mengawali karirnya di masa muda sebagai seorang MALING, BANDIT, PENYAMUN, dan pekerjaan-pekerjaan tak terpuji lainnya yg umumnya tidak pernah disarankan oleh orang tua kepada anaknya. Walaupun kayaknya masa mudanya gagal banget, tapi ada satu hal yg patut dikagumi dari diri seorang Arok: KE-TIDAK-PERNAH-MENYERAH-AN-NYA PADA NASIB. Ya, dia sangat ambisius dan pekerja keras. Legenda ke-badass-annya yg paling populer mungkin saat awal dia mendirikan kerajaan Singhasari.
Saat itu tempat tinggal Arok, TUMAPEL, dipimpin oleh seorang akuwu bernama TUNGGUL AMETUNG, yg memiliki seorang istri cantik yg bernama KEN DEDES. Singkat cerita, setelah lama malang-melintang di dunia kebejatan, Arok diterima jadi pegawai rendahan di Tumapel.
Nah, Bang Arok ini punya guru spiritual (aye, trend yg saat ini juga digandrungi oleh para pejabat dan juga selebritas tanah air) bernama MPU LOHGAWE. Pada suatu hari yg bersejarah, Arok bercerita kepada Mpu Lohgawe, kira-kira begini:
KA: �Mbah Gawe, tadi siang aku ngintip para sekar kedaton mandi-mandi di Taman Sari, lho. Wuaaaw.�
ML: (hanya diam, sambil geleng-geleng kepala, tidak begitu peduli)
KA: �Terus gini, Mbah. Tadi pas aku ngintip, aku ngeliat Ken Dedes bugil, lho. Mulus banget. Hahahay��
ML: (tiba-tiba nampak mendengarkan dengan penuh minat)
KA: �Dan ga cuma itu. Pas aku lihat-lihat, SELANGKANGAN Ken Dedes ternyata BERCAHAYA, booo.�
Hampir loncat dari tempat duduknya, Mpu Lohgawe lalu menceritakan arti dari fenomena menarik yg dilihat oleh Arok. Dia berkata bahwa wanita yg memiliki selangkangan yg bercahaya, ditakdirkan untuk melahirkan raja-raja bagi negeri ini. Mendengar itu, darah muda dan ambisi Arok jadi bergelora. Dia dengan cepat menyusun rencana, dan pergi ke tempat MPU GANDRING, seorang pandai besi terkemuka.
Di sana, Arok minta dibuatkan sebilah keris yg mantap dan mandraguna untuk membunuh Tunggul Ametung yg terkenal sakti. Mpu Gandring minta waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya. Namun, tiba-tiba terdengar berita bahwa Ken Dedes tengah mengandung anak Tunggul Ametung. Arok segera menuntut Mpu Gandring untuk secepatnya menyelesaikan pembuatan keris pesanannya.
Mpu Gandring menjelaskan bahwa kerisnya telah selesai dibuat physically, tapi spiritually masih harus melewati beberapa tahap upacara pemurnian lagi, untuk menghilangkan segala keburukan-keburukan yg mungkin masih tersimpan di dalamnya. Melihat Mpu Gandring komat-kamit membaca mantra, Arok yg sudah ga sabar dan ga peduli dengan hal-hal macam itu cuma bisa berkata,
�Dude, WTF?� sambil menarik keris tersebut dan membenamkannya ke dada Mpu Gandring.
Sambil semaput, Mpu Gandring masih menyempatkan diri memberikan sepatah dua patah kata perpisahan, yg kira-kira begini, �Rok, keris ini �uhuk, uhuk� tidak akan pernah berhenti membawa kemalangan, sampai dia �uhuk� puas meminum darah dari 7 orang anak manusia� INCLUDING YOU, BAST*RD.�
Selesai membunuh Mpu Gandring, Arok membawa pergi keris tersebut dan memberikannya pada seorang temannya sesama pegawai Tumapel, KEBO IJO. Kebo Ijo yg seorang
narcissist, senang pamer, dan suka banget sama keris, langsung menerima dengan sukacita. Sesuai prediksi Arok, saking senangnya Kebo Ijo langsung membawa keris itu ke pasar dan memamerkannya pada semua orang.
Status Twitter Kebo Ijo siang itu.
Malam harinya, Arok mencuri keris tersebut dari Kebo Ijo (mungkin dia mengajak Kebo Ijo mabuk-mabukan, lalu mencuri kerisnya saat Kebo Ijo tumbang), lalu menyelinap ke kediaman Tunggul Ametung. Dengan keris yg sama Arok membungkam Tunggul Ametung untuk selama-lamanya, dan membiarkan keris itu menancap di dadanya.
And guess what, sesuai rencana Arok, keesokan paginya tentara kerajaan segera meringkus Kebo Ijo. Kebo Ijo yg ga tau apa-apa dan bingung karena masih merasakan
hangover yg parah, kaget ketika dituduh membunuh Adipatinya. Sebelum Kebo Ijo bicara terlalu banyak, Arok segera mencabut keris tersebut dan membenamkannya ke dada Kebo Ijo,
in the name of justice and sweet revenge.
Setelah itu, Ken Arok mengambil alih pucuk pimpinan Tumapel dari tangan Tunggul Ametung, dan juga mengambil alih Ken Dedes. Langkah awal untuk menggapai ambisinya berjalan SUKSES.
Setelah menang melawan Kediri dalam Perang Ganter (1222 M), Ken Arok mendirikan kerajaan Singhasari (1222 � 1293 M), yg menjadi cikal bakal kerajaan-kerajaan besar di tanah Jawa. Dia mati di tangan anak tirinya (anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung) yg bernama ANUSAPATIi, konon oleh keris yg sama.
Keturunan si begajulan ini menjadi raja-raja di nusantara, HINGGA KINI. Perjalanan hidupnya yg betul-betul ugal-ugalan dan
rock �n� roll, dari bukan siapa-siapa menjadi seorang raja, penuh intrik dan darah, layak dimasukkan pada kategori �JANTAN�. BADASS QC Test: PASSED.
To Be Continued...
Cek Post 3 dan 4...