FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote][quote] Originally Posted by toycamaniashop ![]() Pantai berpasir puith dan lembut di dunia ini banyak. Tapi yang pasirnya halus berwarna merah muda hanya segelincir. Salah satunya di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo (TNK), Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Orang lokal menamainya Pantai Merah. Turis asing menyebutnya Pink Beach. Apa kelebihannya? Nama Pink Beach cukup tersohor di kalangan wisatawan mancanegara yang senang berwisata bahari. Pasalnya pantainya selain berpasir halus, pun berwarna merah muda. Konon pasirnya itu berasal dari pipe corral atau terumbukarang berbentuk pipa yang mati secara alami kemudian hancur menjadi butiran halus pasir berwarna merah muda. Uniknya, tak jauh dari pantai ini, ada pantai lain yang pasirnya berwarna putih. Di bentangan pasir Pink Beach, turis asing biasanya berjemur sepuasnya. Hamparan lautnya yang tenang dengan aneka terumbu karang serta ikan hias, menggoda siapapun untuk berenang, bersnorkeling, dan menyelam (diving). Panoramanya pun indah. Pantai ini berlatar belakang perbukitan coklat yang tak sulit didaki. Bentuk bukitnya ada yang menyerupai stupa candi. Ada juga bentangan tebing karang yang menantang untuk dipanjat. Pink Beach berada di Pulau Komodo. Lokasinya dapat dicapai lewat darat maupun laut. Kalau dengan perahu motor sekitar 30 menit dari Loh Liang atau pintu masuk merangkap loket ke Pulau Komodo. Bila menyusuri pantai dari Loh Liang memakan waktu lebih kurang 4,5 jam melewati hutan bakau dan gugusan tebing karang. Kalau Anda ke TNK tanpa ke Pink Beach untuk ber-snorkeling atau sekadar berjemur di bentangan pasir merah mudanya, rasanya kunjungan Anda belum lengkap. Selain Pantai Merah, obyek wisata yang sama dengan terumbu karang dan pantai landai, terdapat di Pulau Lasa dan Pulau Padar. Keberadaan Pink Beach ini menjadikan kawasan konservasi ini semakin lengkap keindahan panoramanya. Tentunya selain kekhasan penghuninya yakni biawak purba raksasa bernama Komodo yang oleh warga setempat memanggilnya Ora, sedangkan wisman bule menyebutnya dragon. Karenanya amat patut bila TNK masuk 7 keajaiban warisan alam dunia. Kaya Karang Indah Selain warna pasirnya yang unik, pantai ini menarik karena kaya akan ikan dan terumbu karang. Kurang lebih 1000 jenis ikan, ratusan jenis karang, koral, dan 70 jenis tanaman sponge hidup di pantai ini. Karena itulah, pantai ini sangat cocok bagi pecinta laut untuk kegiatan snorkeling dan menyelam. Sayangnya, air laut di sini dikenal memiliki arus yang cukup kuat. Arus kuat ini terjadi akibat adanya pertemuan air laut tropis dari utara dan air laut dari selatan. Makanya, para penyelam harus berhati-hati dan mewaspadai keadaan arus ini. Pantai yang Sunyi Meskipun memiliki pemandangan yang indah, Pantai Merah belum banyak yang mengunjungi. Setiap orang yang ingin berkunjung kemari, maka harus ditemani oleh jagawana . Jagawana adalah sebutan bagi petugas perlindungan Taman Nasional Komodo (TNK). Sebab, biasanya, komodo suka berjemur di pantai ini. Para turis yang ingin berenang di pantai ini juga harus memperhatikan keadaan sekeliling. Jika ada komodo yang berkeliaran di pantai, maka harus berhati-hati atau sebaiknya menunda keinginan berenang. berikut foto-fotonya gan : [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() kenapa pasirnya pink? Pantai ini dijuluki Pantai Merah atau Pink Beach karena warna pasirnya yang merah. Sebenarnya tidak seluruh pasirnya berwarna merah, tetapi campuran antara pasir putih dan merah. Kalau dari jauh, perpaduan warna ini membuat pasir pantai tampak berwarna merah muda atau pink . Asal usul pasir merah ini juga tidak pasti. Ada yang mengatakan bahwa butiran merah itu berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Ada yang mengatakan bahwa butiran merah itu berasal dari cangkang hewan laut. Sebagian yang lain mengatakan bahwa warna merah pasir ini berasal dari hewan mikroskopik (hanya bisa dilihat dengan mikroskop) yang bernama foraminifera . thank gan dah mampir . kl berkenan boleh dong ![]() ![]() btw selamat menunaikan ibadah puasa bagi yg menjalankan . sumber : om google ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|