
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
|
|
BPOM : Rokok Elektronik Berbahaya!!!
Ane gak ada niat apapun bikin threat ini. Mohon maaf kalo ada yang ternyata gak berkenan atau menyinggung perasaan, atau malah repost, sekali lagi ane cuma mw menyampaikan berita.
Berawal dari ketertarikan ane dengan produk2 Rokok Elektronik akhir2 ini yang diklaim KATANYA bisa menggantikan rokok Konvensional. Karena ane dah lama pengen ngurangin rokok, tentunya produk ini sangat menarik perhatian ane.
Tadi paginya, ane seperti biasa baca koran pagi sambil ngopi . Trus mata ane baca salah satu Headline nya, "BPOM : Rokok elektronik Bahaya", ane langsung kaget, kok pas banget niatan ane mw beli ini barang
Nih Isinya ane tulis ulang karna ane gak punya scanner
[/quote]
Quote:
BPOM : Rokok Elektronik Bahaya
Badan Pengawas Obat dna Makanan [BPOM] memperingatkan masyarakat bahwa rokok elektronik yang telah beredar di beberapa kota adalah produk ilegal dan tidak aman. "Produk ini belum melakukan uji klinis oelh karena itu berbahaya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan produk ini tidak aman dikonsumsi," papar Direktur Pengawasan NAPZA BPOM Danardi Sosrosumihardjo di jakarta, jumat (6/8)
Rokok elektronik atau "Electrone Nicotine Delivery Systems"(ENDS) dipasarkan sebagai pengganti rokok konvensional dan diklaim tidak menimbulkan bau dan asap. Bentuknya seperti batang rokok biasa, tetapi alih-alih membakar daun tembakau, ENDS membakar cairan menggunakan baterai dan uapnya itu masuk ke paru-paru pemakai.
Produk itu dipasarkan dengan banyak nama, di antaranya rokok elektronik, ecigarro, electrone-smoke, green-cig, dan smartsmoker.
Danardi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari berbagai wilayah, seperti Makassar, Semarang, Lampung, dan Palembang, mengenai beredarnya produk ilegal tersebut dan telah melakukan koordinasi dengan Kementrian Perdagangan untuk penertiban.
"Karena ilegal, Badan POM tidak dapat melakukan pengawasan. Produk ini juga belum terdaftar sebagai rokok sehingga tidak dapat ditertibkan oleh Bea dan Cukai" papar Danardi.
Dalam sebuah leafllet, salah satu produsen rokok tersebut yang bernama Rokok Elektrik Surabaya memasarkan dua jenis rokok, yakni berwarna hitam dan hijau. Rokok warna hitam dijual seharga Rp 190.000 dan rokok warna hijau dijual seharga Rp 160.000. Produk itu juga mengklaim telah mendapatkan sertifikasi Nasional dan Internasional yang dibantah keras oleh BPOM.
"Produk ini belum didaftarkan di Indonesia. Di banyak negara juga beredar secara Ilegal. China dan Hongkong sekarang sudah melarang karena rokok tersebut dianggap beracun," kata Danardi.
Badan POM Amerika Serikat, FDA pada Mei 2009 melakukan analisis terhadap rokok tersebut dan menguji kandungan e-cigarette dari dua perusahaan. Hasilnya adalah ditemukan adanya kandungan DIETILEN GLIKOL dan NITROSAMIN yang spesifik dalam tembakau.
Lalu, sebenarnya apa sih DIETILEN GLIKOL dan NITROSAMINE itu? Ane coba tanya ke Mbah Google, ternyata jawabannya cukup mengejutkan gan. Cekidot nih :
|
Quote:
Apa itu Dietilen Glikol?
Sumber
Dietilen Glikol
Merupakan senyawa organik dengan rantai HO-CH2-CH2-O-CH2-CH2-OH. Senyawa ini bisa menurunkan titik beku pelarutnya dengan mengganggu pembentukan kristal es pelarut. Dietilen glikol juga dapat meningkatkan titik didih pelarutnya dengan menghalangi molekul-molekul pelarut saling bertumbukan dan dengan demikian mengurangi tekanan uap pelarutnya. Sifat yang kedua inilah yang membuat dietilen glikol cocok untuk dijadikan bahan pendingin mesin di daerah tropis.
Sayangnya dietilen glikol sering disalahgunakan sebagai pengganti gliserin, yang memang struktur dan sifatnya mirip. Gliserin dengan rantai HO-CH2-CH-(OH)-CH2-OH adalah bahan kimia yang sering digunakan untuk kosmetik dan juga merupakan bahan utama untuk pasta gigi. Gliserin berfungsi sebagai humectant (pelembab) sehingga pasta gigi selalu basah dan tidak cepat mengering di udara bebas. Kekentalan pasta gigi juga merupakan sifat yang berasal dari gliserin.
Kasus keracunan dietilen glikol sudah ada sejak tahun 1938, namun kehebohan akhir-akhir ini dipacu oleh kasus keracunan di Panama ketika pada Oktober 2006 ditemukan 46 kasus kematian yang disebabkan dietilen glikol yang tidak sengaja digunakan dalam obat flu yang bahan dasarnya dibeli dari Cina. Pemerintah Panama meningkatkan kewaspadaan dan kemudian menemukan bahwa pasta gigi yang diproduksi di Cina juga mengandung dietilen glikol pada Mei 2007 .
Penelusuran skandal di Panama menunjukkan bahwa dietilen glikol sudah cukup lama digunakan di Cina sebagai pengganti gliserin karena sifatnya yang mirip dan harganya lebih murah. Tidak lama kemudian, yaitu pada Juni 2007, Pemerintah Amerika pun melaporkan penemuan yang sama pada pasta gigi Colgate tiruan yang diimpor dari Cina. Penemuan dietilen glikol pada pasta gigi inilah yang kemudian memicu kewaspadaan masyarakat dunia, termasuk Indonesia terhadap produk buatan Cina.
Nitrosamine
Sumber
Nitrosamin merupakan senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang biasa ditemukan pada makanan yang diawetkan dengan menggunakan NITRIT. Nitrit sering digunakan sebagai bahan pengawet daging, ikan serta keju agar bakteri pembusuk tidak berkembang biak. Daya mengawetkannya bertambah besar bila ditambah garam dan asam. Pengggunaan nitrit pada makanan dicabeinsi dalam jumlah 150 mg/kg daging.
Nitrosamin akan terbentuk apabila bereaksi dengan senyawa amino sekunder karena suhu tinggi yang terjadi saat menggoreng daging olahan. Makanan yang mengandung nitrosamin akan menyebabkan kanker terutama kanker perut. Untuk mengatasinya dalam proses pengawetan daging sering ditambah ASAM ASKORBAT yang dapat menghambat pembentukan nitrosamin. Jadi, bila anda tidak mau terkena kanker, batasi konsumsi daging olahan yang diawetkan 
No Pic=HOAX?
[/spoiler][spoiler=open this] for Treat Ane Yang Lain gan:
|
[quote]
Mampir di Lapak Jualan ane Gan, Siapa Tau Ada Yang DiCari
Cek Ke FJB Gan
|