[Chanukah]

Ternyata di jaman reformasi begini masih banyak kasus di mana guru gampang menganiaya murid2nya hingga terluka, seperti contoh di bawah ini yang saya kutip dari tvone:

---------------

Seorang siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Sukabumi, Lisnawati (17) pingsan setelah ditendang oleh guru olahraga berinisial AI. Siswi kelas III IPA I ini ditendang di bagian paha kirinya hingga memar pada Selasa (21/10) lalu, kemudian jatuh dan terbentur aspal.

Hingga Rabu, Lisnawati masih belum bersekolah karena sakit di bagian kepalanya akibat terjatuh. Peristiwa itu bermula ketika Lisnawati bersama teman-temannya tengah mengikuti pelajaran olahraga dengan berlari mengitari lapangan basket, namun Lisnawati berlari menyalahi perintah gurunya.

Hingga guru olahraga yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di SMAN 3 itu marah kepada Lisnawati dan menendang paha kirinya hingga memar.

"Setelah guru AI menendang paha kiri saya, saya sempat marah-marah. Mengapa saya ditendang? Namun, tiba-tiba kepala saya pusing dan terjatuh hingga kepala saya terbentur lapangan basket dan akhirnya pingsan," kata Lisnawati.

Ia mengaku, baru sadar ketika dirinya sudah dibawa ke unit kesehatan sekolah (UKS). Ia juga sempat dibawa ke puskemas di Ciaul, Kota Sukabumi oleh sekolah untuk mendapatkan pengobatan.

"Saya sempat disuruh pulang ke rumah, tapi saya tidak mau karena masih ada pelajaran yang harus diikuti. Saya sempat diberi uang sebesar Rp150 ribu dari Kepala Sekolah untuk biaya pengobatan, namun sekolah meminta agar saya tidak memberitahukan kepada keluarga saya tentang peristiwa tersebut," katanya.

Lisnawati mengatakan, tidak ada itikad baik dari gurunya tersebut untuk meminta maaf kepada dirinya dan pihak sekolah pun tidak mengantarkannya ke rumahnya setelah sempat pingsan hingga satu jam.

Sementara itu, kakak Lisnawati, Eli Eliawati (34) mengatakan, hingga kini tidak ada itikad baik dari guru yang menendang adiknya dan pihak sekolah untuk meminta maaf kepada adiknya tersebut setelah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut.

"Pada Kamis (23/10) nanti, saya akan mendatangi sekolah untuk mempertanyakan masalah ini. Saya minta pertanggungjawaban secara moral pihak sekolah karena berusaha menutupi masalah ini kepada keluarganya. Jika tidak ada itikad baik, saya akan melaporkan masalah ini ke polisi," katanya.

------------------

nach khan, :mumet: gak kita punya kepala???

Terkait:

• Butuh cepat guru mandarin,guru tk,guru sd
• Jakarta, masihkah ada org baek?
• Masihkah kau sahabatku ???

[Faith]

sadir bener ndan:waaa2: